Tuesday, September 11, 2007

Ketika Tuhan Menghembuskan Nafas Kehidupan

Gen 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Nukilan kisah diatas adalah kisah penciptaan manusia pertama - Adam oleh Tuhan. Ketika Tuhan membentuk tubuh jasmani manusia dari tanah liat, tidak serta-merta Tuhan seketika itu juga menghembuskan nafas (roh) kehidupan secara bersamaan, namun Tuhan menunggu proses pembentukan tubuh jasmani tadi selesai secara sempurna, baru kemudian Tuhan menghembuskan nafas (roh) melalui lubang hidung.

Kemudian, kapankah Tuhan memberikan nafas kehidupan (roh) kepada kita sebagai anak cucu Adam ketika kita dalam kandungan ibu kita?

Salah satu sumber yang disini menyebutkan pada usia kehamilan 40 hari, Tuhan meniupkan roh kehidupan kedalam janin.

quote:

Rosulullah saw bersabda : "sesungguhnya setiap kalian dihimpun ciptaannya dalam perut ibu selama 40 hari menjadi nutfah, kemudian menjadi \'alaqah selama itu juga, kemudian menjadi mudhghah selama itu juga, kemudian Ia mengutus malaikat kepadanya, maka ditiupkanlah ruh di dalamnya dan ditetapkankan padanya 4 perkara : ditetapkan rizkinya, ajalnya, perbuatannya, dan celaka atau bahagia." (HR. Bukhari dan Muslim)

end of quote

Blg disini menulis

quote:

Kehidupan seorang manusia sudah dimulai begitu selesai proses pembuahan sel telur ibu oleh sel sperma ayah.

end of quote

Ada beberapa pembahasan berkaitan dengan issue aborsi dan usia kehamilan sehubungan dengan definisi pembunuhan roh disini dan disini

Dalam tulisan saya disini, saya tidak bermaksud membahas masalah pro kontra aborsi atau memberi ruang gerak legalitas terhadapnya. Apa yang saya sajikan disini hanyalah proses perenungan dan penggalian Firman Tuhan serta mengaitkan dengan temuan dunia kedokteran modern sampai saat ini. Saya sama sekali tidak setuju dengan segala bentuk tindakan apapun yang menyebut dirinya : aborsi embrio atau pun pembunuhan manusia.

Seperti tertulis pada awal tulisan ini, Tuhan tidak serta merta memberi roh kehidupan kepada manusia ketika tubuh jasmani manusia sedang dibentuk. Demikian juga, Tuhan tidak serta merta memberi roh kehidupan ketika terjadi proses pembuahan sel telur oleh sel sperma.
Segala sesuatu ada masanya.

Bila ada yang menyanggah dan mengatakan bahwa hasil pembuahan tadi menghasilkan zygote dan terjadi pembelahan-pembelahan sel ; hal ini membuktikan adanya kehidupan dalam embrio tersebut.

Perlu diingat zygote (embrio) binatang juga melakukan hal demikian, namun mereka tidak memiliki roh.

Tahap-tahap perkembangan zygote secara visual dapat dilihat disini



Pada hari ke-13 post ovulasi (pembuahan), zygote akan nampak seperti gambar dibawah ini



Pada masa ini terjadi hal-hal sebagai berikut :

quote:

SIZE: 0.2 mm

TIME PERIOD: 13 days post-ovulation

Placenta Formation

Chorionic villi "fingers" form in the "placenta" anchoring the embryo to the uterus. Blood vessels begin appearing first in the "placenta" surrounding the embryo. The yolk sac begins producing hematopoietic or non-nucleated blood cells.

Stalk Formation
By the end of stage 6a, the embryo is attached to the developing placenta by a stalk later to become part of the umbilical cord.

Gastrulation

In Carnegie Stage 1, the exit of the first polar body through the zona pellucida determined the gastrulation axis.

Stage 6b begins as a narrow line of cells appear on the surface of the formerly 2 layered embryonic disc. This "primitive streak" marks bilateral symetry in the embryo and indicates gastrulation has begun - the migration of cells from the outer edges of the disc into the primitive streak and down creating a new third layer. The embryo now has endoderm, mesoderm and ectoderm layers.

ECTODERM

Top cell layer of the embryonic disc. Will later form: skin, hair, lenses of the eyes, lining of the internal and external ear, nose, sinues, mouth, anus, tooth enamel, pituitary and mammary glands, and all parts of the nervous system.

MEDODERM

Middle cell layer of the embryonic disc and precursor to the muscles, bones, lymphatic tissue, spleen, blood cells, heart, lungs, reproductive and excretory systems.

ENDODERM

nner cell layer of the embryonic disc from which will form the lining of the lungs, the tongue, tonsils, urethra and associated glands, bladder and digestive tract.

End of quote

Pada masa ini telah terbentuk sel-sel darah (perhatikan teks warna biru diatas)

Sekarang mari kita baca salah satu ayat Firman Tuhan

Lev 17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.

Roh kehidupan ditaruh Tuhan dalam darah.

Darahlah yang membawa roh kehidupan pada embrio (janin) tersebut.

Maka pada masa inilah Tuhan memberikan roh kehidupan pada embrio (janin) tersebut.

Demikian pula saat Tuhan Yesus memberikan darahNya kepada kita untuk diminum, maka Dia memberikan RohNya yang menghidupkan agar kita memiliki kehidupan baru dalam hidup kita.

Tuhan memberkati




No comments: