Thursday, April 17, 2008

Iman tanpa perbuatan dan Perbuatan dalam Iman

Jas 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Iman adalah tubuh nya
Perbuatan adalah roh nya

Adalah benar bahya hanya ada Satu Jalan Keselamatan

Joh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Ada tiga hal :

1. Yesus adalah Jalan

Diluar sana ada pepatah : Banyak jalan menuju Roma.

Di luar sana, banyak yan menyebut dirinya sebagai : jalan

Namun, hanya ...

2. Yesuslah kebenaran

Yesus adalah Jalan yang benar-benar 'Benar'

Sementara diluar sana banyak yang menawarkan kebenaran

3. Yesus adalah Kehidupan

Yesus bukan sekedar Jalan yang Benar, namun sebuah Jalan yang Benar untuk menuju Hidup

Sementara itu diluar sana banyak jalan, banyak benar, namun tidak memiliki kehidupan.


Yesus memberikan hidupNya agar kita menjadi hidup

Joh 10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.

Pemberian itu adalah cuma-cuma, itu adalah anugerah, bukan hasil usaha kita - sebab tidak ada seorang pun yang sanggup memperolehnya dengan usaha sendiri :

Eph 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

Penawaran dan pemberian ini tidak akan Expired bila :

1. Manusia belum mati
2. Waktu belum berakhir

Berupa apakah pemberian keselamatan ini?

Pemberian ini adalah assurance , jaminan akan keselamatan itu sendiri.

Hal ini ditandai dalam :

1. Kelahiran baru, yaitu Roh Kudus tinggal - hidup dan bertahta dalam setiap roh orang-orang percaya dan lahir baru.

2. Tanda berupa meterai hati roh orang-prang percaya yang lahir baru, yaitu meterai darah Anak Domba di kedua tiang pintu dan ambang pintu.


Ini adalah assurance bagi siapapun unutk masuk kedalam Sorga.

Cukupkah hanya dengan menerima begitu saja dengan Iman?

Ya, cukup.

Kita cukup menerima dengan iman saja untuk memperoleh assurance tadi.

Namun tidak mencukupi untuk menjaganya.

Perlukah assurance tadi dijaga?

Ya, sangat dan sangat perlu.


Bukankah dengan demikian dikatakan keselamatan diperoleh dengan iman plus perbuatan?

Salah.

Ilustrasi

Sewaktu saya SMP, saya diberi uang saku Rp. 100 ,- [cukup besar lho waktu itu :) ]. Saya tidak perlu melakukan ini itu sebagai syarat untuk mendapatkan uang saku. Itu saya terima dari ibu saya sebagai anugera ataukasih karunia. Saya cukup beriman (percaya) akan penyediaan orang tua saya. Itulah iman saya. Maka saya menerima uang tadi cukup dengan tindakan iman. Dan saya pun memegang uang Rp 100,- dengan iman. Maka uang saya masukkan kedalam saku tas sekolah saya.

Ketika sampai didalam kelas, saya segera menaruh tas saya di bangku meja dan langsung berlari keluar untuk bermain - sebelum jam pelajaran dimulai.

Bel berbunyi

Pelajaran dimulai

Bel Istirahat berbunyi.

Saat nya saya keluar lari menuju kantin sekolah dengan uang jajan Rp 100,- saya. Segera saya merogh sak tas untu mengambilnya.

Namun alaknkah kagetnya saya, ketka saya tidak menemkan uang itu, terlebih jejaknya tidak kelihatan.

Seorang pencuri telah mengambilnya saat saya lengah!

Saya kehilangan uang hasil anugerah (kasih karunia) orang tua saya yan saya terima dengan iman saya, namun saya telah kehilangan pemberian tadi.

Lain halnya dengan teman disamping saya : dia bercerita pernah mengalami kejadian yan sama, maka setelah peristiwa itu eman saya selalu menyimpan uang jajannya di saku celana. Maklum, waktu itu belum saatnya anak-anak seusia SMP memiliki dompet.

Tindakan teman saya berjaga-jaga adalah bukan bentuk iman, namun berupa perbuatan untuk berjaga-jaga, sebab dia tidak tahu kaan pencuri tu datang untuk : mencuri.

Perbuatan disini tidakada hubungannya dengan iman yang telah menghasilkan uang saku.

Perbuatan dia justru untuk menjaga agar unag saku tadi tetap aman sampai saatnya digunakan


Ya, kita sema yang telah percaya dan lahir baru telah menerima keselamatan itu, namun harap disadari bahwa diluar sana banayk pencuri.

Luk 21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Kita tidak tahu kapan pencuri itu datang, dia menunggu kelengahan kita.

1Pe 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Dia menunggu kita lengah

Joh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;

1. Pencuri itu mencuri

Dia mencuri milik Tuhan, bukan milik dunia. Dia mengincar anak-anak Tuhan, bukan mengincar anak-anak dunia.

Buat apa mengincar anak-anak dunia, lha wong mereka sudah berada didalam genggamannya.

Maka Tuhan berpesan : berjaga-jagalah!

Mat 24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Berjaga-jagalah suaya jiwamu tidak dicuri.

Bagaimana cara dia mencuri?

Caranya adalah dengan menipu dan menyesatkan.

Mat 24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!

Sekali kita tertipu dan tersesat, maka kita telah dicuri dan direbut.

Bisakah kita kembali?

Bisa, asal belum sampai tahap kedua bertikut

2. Pencuri itu membunuh

Setelah berhasil mencuri, maka dia akan berusaha membunuh tubuh hasil curiannya.

Membunuh bisa dilakukan dengan dua cara :

  • Pembunuhan perlahan-lahan dengan cara penyesatan dan strategi kegelapan lainnya.
  • Pembunuhan suddent death atau kecelakaan

Object pembunuhan ini meliputi 3 bagian :

  • a. Anak dunia yang sedang dalam proses didalam kandungan roh.

Pencuri akan membunuh tubuh jasmani orang ini agar tidak terjadi pertobatan dan kelahiran baru.

Maka roh-jiwa orang ini berada dalam kuasa alam maut.

  • b. Anak Tuhan atau orang percaya yang telah dicuri bisa saja langsung diobunuh agar tidak terjadi pertobatan.

Maka roh-jiwa orang in berada dalam kuasanya [alam maut]

  • c. Anak Tuhan yang sedang menjalankan misi penginjilan pertobatan.

Maka pencuri sanggup membunuhnya supaya tidak terjadi pertobatan pada orang-orang yang diinjili melalui kesaksian atau penginjilannya.

Hal ini banyak dialami oleh para martir atau misionaris.


3. Pencuri itu membinasakan

Kasus 2. (a) dan 2. (b) diatas adalah kasus pembinasaan, artinya tidak mungkn lag terjadi pertobatan, sebab orang-orang tersebut telah mati (dibunuh) tubuh jasmaninya atau kematian pertama.

Maka roh mereka dipastikan akan binasa oleh kematian kedua.


Bentuk berjaga-jaga

1. Hidup dan tinggal dalam Firman

Joh 15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Barangsiapa melangkah keluar

2Jn 1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

Nmaun barangsiapa tetap tinggal, maka ia memiliki Anak

1Jn 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.


2. Berbuah

Kita adalah tunas liar yang dicangkokkan kepada Pokok agar kita hidup

Rom 11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,

Maka kita telah menjadi ranting dari pokok itu

Joh 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.



Diatas adalah tanaman anggur milik sebuah warung nasi langganan saya Smile.

Anggur adalah sejenis tanaman yang bersifat merambat. Maka dia memerlukan tiang atau tempat untuk merambat.

Secara periodik, anggur ini sering saya lihat digunduli, dibabat agar buahnya menjadi semakin lebat.

Sering pula rantingranting yang lebat namun idak berbuah dipangkas dan dibuang.

Hal ini dilakukan karena :

1. Dia tidak berbuah

2. Dia hanya makan untuk dirinya sendiri namun tidak menghasilkan sesuatu yang berguna bagi yang lain

Joh 15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Meskipun kita adalah ranting dari tunas liar dan sudah menjadi bagian dalam Pokok Anggur, maka Sang Empunya kebun anggur tidak akan merasa sayang untuk memoton ranting yang tidak mau berbuah juga.

Rom 11:20-21
(20) Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
(21) Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.


Berbuahlah...

Luk 13:6-9
(6) Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
(7) Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
(8 ) Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
(9) mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


3. Taat dan setia

Ketaatan dan kesetiaan

Mat 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Karena tidak taat, takut dan tidak setia

Mat 25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

Semula dia hamba dari Tuan, namun karena takut ia dicampakkan

Mat 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Karena takut, tidak taat dan tidak setia

Mat 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Rev 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."


Akankah kita tetap diam saja dalam Iman tanpa perbuatan?

Jas 2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."

Jas 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?

Jas 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Saya punya iman

Saya punya iman bahwa saya telah menerima keselamatan kekal itu

Namun saya juga menunjukkan iman itu agar aku dapat memastikan tetap tinggal diam didalam Firman dalam perbuatan-erbuatan ku.

Perintah-perintah Tuhan hanya dapat dialankan dalam perbuatan, bukan dalam iman.

Yesus mengasihi ku, maka akupun menhasihi Dia

Joh 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Perintah itu harus saya wujudkan dalam tindakan, bukan dalam iman...

Aku bertindak bukan untuk diselamatkan, namun karena :

1. Aku telah diselamatkan
2. Supaya berbuah
3. Supaya perbuatanku menjadi terang dan menelanjangi kegelapan
4. Supaya buah-buah keselamatan dan terangku pun membawa pertibatan bagi orang lain dan tidak menjadi batu sandungan, supaya nama Tuhan tidak dihujat.

Maka pastikan kita semua tidak telanjang, namun berjaga-jaga dan berjubah

Rev 16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya

Dan apstikan juga jubah kita telah dicuci dengan darah Anak Domba

Joh 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.


Bila tidak, Bapa empunya kebun anggur tidak akan menyayangkan untuk memotong ranting tidak berguna itu.....


Maka saya berjaga-jaga dan waspada, saya selalu minta diuji Tuhan, agar aku didapati tetap setia dan menyelesaiakan pertandingan ini sampai selesai.



with warm regards

No comments: