Monday, August 13, 2007

Warisan dalam tanda petik

Dalam tulisan berikut, saya tidak bermaksud untuk mengajak kembali ke yang 'benar' masa yang seharusnya atau bertujuan merevisi. Saya hanya menyajikan data yang dilatarbelakangi oleh keingin tahuan saya saja.
Ada banyak 'kesalahan' yang telah diwariskan dari masa lalu dari generasi ke generasi sehingga 'kesalahan' itu telah berubah menjadi suatu 'kebenaran'.
Berikut saya berikan contoh kesalahan-kesalahan tersebut.

1. Gospel


Saya jamin 100% anda tidak akan pernah menemukan asal-usul kata ini langsung dari kitab PB (Greek) apalagi PL (Hebrew), namun kata 'gospel' ini sekarang telah mendominasi dalam kitab-kitab bible terjemahan bahasa Inggris dan media masa.
Kemudian dari manakah asal-usul kata ini berasal?

Gospel := Good News := Kabar Baik := euangelion (grk)

Kata 'gospel' berasal dari Old English 'godspel', sedangkan kata 'godspel' sendiri berasal dari kata 'goodspel' yang berarti 'good news' -kata ini lah yang bermakna sama dengan 'euangelion' (greek).

'Godspel' terbentuk akibat 'kesalahan' penulisan dan asosiasi sehingga satu karakter 'o' hilang dari kata 'goodspel'. Asosiasi kata 'godspel' terjadi untuk menyebut 'kabar atau kotbah atau text yang memberitakan kabar dari Tuhan (God) tsb' yang pada perkembangan akhirnya karakter 'd' ikut lenyap sehingga terbentuklah kata 'gospel'

2. Church dan Gereja

a. Church

Anda juga tidak akan perna menemukan padanan istilah 'church' ini di kitab PB dan PL dalam bahasa aslinya.
'Kesalahan' ini berasal dari tidak diupadatenya perubahan fungsi karakter Alfabet dari 'Old English' dan 'Medium English' ke dalam 'Modern English' pada kata 'church'.
Pada Old English, karakter 'ch' bersuara sama dengan karakter 'k' pada Modern English saat ini.
Dalam bahasa Belanda , 'Kerk' mendekati istilah yang dipakai dalam 1 Kor 11:20

1Co 11:20 sunerxomenon oun umon epi to auto ouk estin kuriakon (G2960) deipnon fagein

Namun berdasarkan info ini 'church' dipengaruhi oleh bahasa Frisian dimana 'c' = 'tj' = 'tjerk' dan bahasa Frisian banyak dipengaruhi oleh bahasa Belanda, sedang dalam bahasa Belanda sendiri , kata 'gereja' dipakai 'kerk'.

Dan berdasarkan aturan Old English disini , maka huruf 'c' dalam 'church' dibaca 'k'

Jadi kesimpulannya kata 'church' dalam bahasa Inggris dipengaruhi oleh bahasa Belanda 'kerk'
Sedangkan kata 'kerk' sendiri di ambil dari bahasa Yunani 'kuriakon' dan bukan dari kata 'ecclesia'seperti dalam Matius 16:18

Mat 16:18 kago de soi lego oti su ei petros, kai epi taute to petra oikodomeso mou ton ekklesian (G1577), kai pulai œdou ou katisxusousin autos.


Jadi 'church' = 'kurk'

Dari kata 'kurk' inilah kita bisa menelusuri asal-usul kata 'kurk' dari bahasa yunani (greek). Kata 'kurk' ini berasal dari kata 'kuriaken' yang artinya 'milik Tuhan'

1Co 11:20 sunerxomenon oun umon epi to auto ouk estin kuriakon deipnon fagein,

G2960
κυριακός
kuriakos
koo-ree-ak-os'
From G2962; belonging to the Lord (Jehovah or Jesus): - Lord’s.

b. Gereja

Berikut saya coba telusuri dengan membandingkan kata 'church' ke dalam kamus online ini
atau ini atau ini

Maka hasilnnya

1.French/Perancis : eglise
2.German/Jerman : Kirche
3.Portuguese/Portugis : igreja
4.Spanish/Spanyol : iglesia
5.Dutch/Belanda : kerk
6.Italian/Itali : chiesa

Sepertinya hasil terjemahan bahasa Portugis mempengaruhi terjemahan ke dalam bahasa Indonesia
Yunani Potugis Indonesia
ecclesia -> igreja (?) -> gereja (?)

Berdasarkan gramatical dan pronounciaton disini
maka kata : igreja

i -> i
g -> s
r -> r
e -> e
j -> y
a -> a

ecclesia -> igreja (isreya) -> mirip kayak orang Jepang susah/tidak bisa ngucapin 'L' , coba kalo bisa ngomong 'L' kemungkinan besar terbaca 'isleya'
Bila teori saya ini benar, maka asal-usul kata 'gereja' dalam bahasa Indonesia telah ditemukan
Tapi bila tidak benar, maka endekatan ini sedikit bisa diterima.

3. Jesus

Sama hal nya dengan point 2 diatas, kata 'Jesus' tidak dikenal dalam kitab PB dan PL, namun yang ada adalah 'iesous'. Dalam ikon2 perdana ada juga 'ihs'. Kata 'ihs' itu diambil dari 3 karakter pertama 'iesous'. Karakter 'h' dalam abjad yunani di baca 'e'.
Kembali ke kata 'Jesus', ini lebih kepada warisan OE dimana karakter 'J' saat itu bersuara sama dengan karakter 'Y' pada modern English saat ini

'Jesus' := 'Yesus' := 'iesous' (grk)

Banyak sekali 'kesalahan2' yang diwariskan sampai saat ini (terutama dalam kitab berbahasa Inggris) seperti :

John := Yon := ioaness (grk)
** pst, don juan := don john := don yohanes **

Jacob := Yacob := iakov/iakob

Artikel asli dapat dilihat disini dan disini

No comments: