Ada seorang Pangeran yang tampan
Dia masih single....[suit...suiiiiiiit]
Maka dia pun berkelana hendak mencari mempelai
Maka sang pangeran pun segera berburu calon permaisuri bersama pasukannya
Sang pangeran pun mengundang [berburu] sebanyak mungkin calon mempelai
Ada yang berminat
Ada yang tidak berminat
Pangeran pun mengundang dan memilih mereka sebanyak mungkin [ceile...terinspirasi Raja Salomo kali] untuk diboyong ke Istana
Sang pangeran memilih mereka, bukan karena apa yang telah mereka lakukan atau kerjakan, tetapi pangeran memilih mereka karena itulah pilihan dan kehendak sang pangeran.
Itulah Grace
Namun, sang pangeran tidak segera memboyong mereka ke istana
Belum saatnya
Para pengantin harus diajari dulu tata krama pergaulan lingkungan kerajaan milik sang pangeran
Itulah Law
Sebab kerajaan sang pangeran adalah kerajaan bukan tanpa aturan [Law].
Namun satu hal yang pasti adalah, para pengantin diundang untuk tinggal didalam kerajaan adalah karena Grace semata-mata, bukan karena melakukan dan tunduk pada Law.
Namun adalah satu yang pasti, setiap pengantin yang telah dipilih dan ditetapkan, tidak mau belajar dan tunduk [Order] pada Law yang diajarkan dan ditetapkan, maka dia tidak akan diijinkan masuk kedalam kerajaan
Rev 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
with warm regards
No comments:
Post a Comment