Thursday, August 14, 2008

1 Yohanes 3:9

1. ITB 

Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 

2. KJV 

Whosoever is born of God doth not commit sin; for his seed remaineth in him: and he cannot sin, because he is born of God. 

3. TR 

πας ο γεγεννημενος εκ του θεου αμαρτιαν ου ποιει οτι σπερμα αυτου εν αυτω μενει και ου δυναται αμαρτανειν οτι εκ του θεου γεγεννηται 

[Pas ho gegenneimenos ek ton theon amartian ou poiei hoti sperma auton en autos menei kai ou dunamatai amartannein hoti ek ton theon gegenneitai] 


Bagaimana cara memandang ayat ini? 

Text TR [Textus Receptus] saya bagi demikian 

Bagian pertama 

Pas [setiap/barangsiapa ] ho [yang] gegenneimenos [lahir/keturunan] ek [dari] ton theon [Allah] amartian [dosa] ou [jangan/tidak - bentuk negasi] poiei [berbuat] 

Sub satu 

Setiap orang yang lahir dari Allah 

Sub dua 

Jangan berbuat dosa 

Pada bagian pertama ini, adalah sebuah perintah untuk tidak berbuat [poiei] dosa. 

Siapa yang diperintah untuk supaya tidak berbuat dosa? 

Manusianya 


Bagian kedua 

hoti [karena] sperma [benih] auton [nya , Allah] en [didalam] autos [dia, manusia] menei [tinggal] kai [dan] ou [tidak, jangan] dunamatai [mampu, kuasa, power] amartannein [dosa] 

Sub satu 

Karena benih Ilahi 

Sub dua 

Tinggal didalam manusia 

Sub tiga 

Tidak mampu berbuat dosa 

Pada bagian ini menyatakan bahwa : 

1. Benih ilahi itu tinggal didalam manusia 

2. Benih ilahi itu tidak dapat berbuat dosa 

Jadi, siapakah yang tidak dapat berbuat dosa? 

Benih Ilahi nya ataukah manusianya? 

Kata yang dipakai adalah : ou dunamatai 

Bandingkan dengan bagian satu diatas yang memakai : ou poiei 

Dua hal yang berbeda 

Manusia nya bisa berbuat dosa, tetapi benih yang tinggal didalam manusia itu , tidak punya kuasa untuk berbuat dosa. 

Apakah benih Ilahi itu? 

Roh Kudus 

Bagian tiga 

hoti [karena] ek [dari] ton theon [Allah] gegenneitai [keturunan] 

Saya rasa bagian ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut


with warm regards

No comments: