Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
2. KJV
Whosoever is born of God doth not commit sin; for his seed remaineth in him: and he cannot sin, because he is born of God.
3. TR
πας ο γεγεννημενος εκ του θεου αμαρτιαν ου ποιει οτι σπερμα αυτου εν αυτω μενει και ου δυναται αμαρτανειν οτι εκ του θεου γεγεννηται
[Pas ho gegenneimenos ek ton theon amartian ou poiei hoti sperma auton en autos menei kai ou dunamatai amartannein hoti ek ton theon gegenneitai]
Bagaimana cara memandang ayat ini?
Text TR [Textus Receptus] saya bagi demikian
Bagian pertama
Pas [setiap/barangsiapa ] ho [yang] gegenneimenos [lahir/keturunan] ek [dari] ton theon [Allah] amartian [dosa] ou [jangan/tidak - bentuk negasi] poiei [berbuat]
Sub satu
Setiap orang yang lahir dari Allah
Sub dua
Jangan berbuat dosa
Pada bagian pertama ini, adalah sebuah perintah untuk tidak berbuat [poiei] dosa.
Siapa yang diperintah untuk supaya tidak berbuat dosa?
Manusianya
Bagian kedua
hoti [karena] sperma [benih] auton [nya , Allah] en [didalam] autos [dia, manusia] menei [tinggal] kai [dan] ou [tidak, jangan] dunamatai [mampu, kuasa, power] amartannein [dosa]
Sub satu
Karena benih Ilahi
Sub dua
Tinggal didalam manusia
Sub tiga
Tidak mampu berbuat dosa
Pada bagian ini menyatakan bahwa :
1. Benih ilahi itu tinggal didalam manusia
2. Benih ilahi itu tidak dapat berbuat dosa
Jadi, siapakah yang tidak dapat berbuat dosa?
Benih Ilahi nya ataukah manusianya?
Kata yang dipakai adalah : ou dunamatai
Bandingkan dengan bagian satu diatas yang memakai : ou poiei
Dua hal yang berbeda
Manusia nya bisa berbuat dosa, tetapi benih yang tinggal didalam manusia itu , tidak punya kuasa untuk berbuat dosa.
Apakah benih Ilahi itu?
Roh Kudus
Bagian tiga
hoti [karena] ek [dari] ton theon [Allah] gegenneitai [keturunan]
Saya rasa bagian ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut
with warm regards
No comments:
Post a Comment