Saturday, November 3, 2007

Biji sesawi [Mustard seed]

[LAI ITB] Mar 4:31-32
(31) Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
(32) Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."

[Latin Vulgata] Mar 4:31-32
(31) sicut granum sinapis quod cum seminatum fuerit in terra minus est omnibus seminibus quae sunt in terra
(32) et cum seminatum fuerit ascendit et fit maius omnibus holeribus et facit ramos magnos ita ut possint sub umbra eius aves caeli habitare

[Transliterasi]Mar 4:31-32
(31) os kokko sinapeos, os otan sparo epi tos gos, mikroteron on panton ton spermaton ton epi tos gos,
(32) kai otan sparo, anabainei kai ginetai meizon panton ton laxanon kai poiei kladous megalous, oste dunasthai upo ton skian autos ta peteina tos ouranos kataskenosn.


Sesawi yang dimaksud disini bukanlah sayuran sawi.

Biji sesawi memiliki ukuran diameter sekitar 1 mm dan warnanya mulai dari kuning hinga hitam. Biji sesawi berasal dari tiga jenis tanaman yaitu : black mustard (B. nigra), brown Indian mustard (B. juncea), and white or yellow mustard (B. hirta/Sinapis alba).

Gambar biji sesawi



Tanaman sesawi :



Prennial Pepperweed (gambar paling kanan) adalah salah satu anggota keluarga sesawi, a memiliki akar yang sangat dalam dan memiliki ketinggian 1- 1.5 m (3-5 ft)

Dalam gambar berikut :




The mustard type shown above grew wild in fields around Galilee northwards towards Lebanon and to the west along the coastal plain of Israel. I observed this mustard plant in the southern Golan near Avne Eitan and measured its height to be 8'10". In my opinion there might have been taller mustard plants that I have not measured due to the fact I had spent little time in Israel or was unable to stop along a busy highway to measure a giant plant near Haipha. There were published accounts of mustard plants from 10-16 feet tall without photos. Most mustard family species in the northern regions of Europe and North America did not exceed 4 feet high, yet some southern species grew taller than eight feet in Israel and Egypt.


Dalam bukunya, Pliny (AD 23 – August 24, AD 79): Natural History -( link 19.html harap diganti dengan 19*.html ), Volume V, Books 17-19 (Liber XIX)

170

Rursus alio comitatu aequinoctio autumni seruntur coriandrum, anetum, atriplex, malva, lapathum, caerefolium, quod paederota Graeci vocant, et acerrimum sapore igneique effectus ac saluberrimum corpori sinapi, nulla cultura, melius tamen planta tralata. quin e diverso vix est sato semel eo liberare locum, quoniam semen cadens protinus viret.

171

usus eius etiam pro pulmentario in patellis decocto, citra intellectum acrimoniae. cocuntur et folia, sicut reliquorum olerum. sunt autem trium generum: unum gracile, alterum simile rapi foliis, tertium erucae. semen optimum Aegyptium. Athenienses napy appellaverunt, alii thlaspi, alii saurion.


Terjemahan bebas karya online translation ini [agak kacau juga Wink]

170 On the other hand to another place train aequinoctio to assert seruntur coriandrum , dill atriplex malva lapathum caerefolium , and paederota Graeci vocant , and acerrimum taste igneique rendered and saluberrimum fleshly sinapi nulla cultivation , better nothwithstanding plant tralata. but come now out of different scarcely is to sow a single time to go free opulent , since seed cadens forward force.

171 to use her as yet for pulmentario upon dish a spendthrift citra to understand acrimoniae. cocuntur and leafy , as reliquorum olerum. are but three to be produced : one gracile , the second similar ravishment leafy , third a colewort. seed best Aegyptium. Athenienses napy appellaverunt alii thlaspi alii saurion.


Intinya sebagai berikut :

“[Mustard seed] It grows entirely wild … when it has once been sown it is scarcely possible to get the place free of it.”



Dalam ayat diatas, kata yang dipakai dalam bahasa Yunani untuk merujuk biji sesawi [mustard seed] adalah : kokko sinapeos

G2848
κόκκος
kokkos
kok'-kos
Apparently a primary word; a kernel of seed: - corn, grain.

Dan

G4615
σίναπι
sinapi
sin'-ap-ee
Perhaps from σίνομαι sinomai (to hurt, that is, sting); mustard (the plant): - mustard.


Kokkos adalah kernel :

ker·nel (kûr'nəl)
n.

1. A grain or seed, as of a cereal grass, enclosed in a husk.
2. The inner, usually edible seed of a nut or fruit stone.
3. The most material and central part; the core: “that hard kernel of gaiety that never breaks” (Evelyn Waugh).

Dalam ilmun komputer, kernel merupakan inti utama dari suatu sistem operasi (The nucleus of an operating system)

Tiga hal yang unik dari perumpamaan biji sesawi ini adalah :

1. Ukuran biji sesawi

Biji sesawi ini cukup kecil dengan diameter kurang lebih 1mm

2. Karakteristik pertumbuhan tanaman sesawi

Seperti disampaikan oleh Pliny diatas, biji sesawi ini sangat 'liar', ia akan memenuhi semua tempat yang ada sehingga tidak ada ruang yang tersisa.

3. Kultur Yahudi

Dalam kultur Yahudi, biji sesawi ini dikategorikan sebagai semak dan bukan bii-bijian untuk dimakan. Ia tidak boleh ditanam di ladang utama. Karena hal ini melanggar Firman Tuhandalam Imamat 19:19

Lev 19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

Hukum



Hukum ini disebut Kitniyot :

Kitniyot are plants, sown in fields (like grains), the seeds of which are used as food for people.

Disini ditulis demikian :
"It is forbidden to put flour into mustard, and if it is added on Pesach it must be eaten immediately" (Pesochim 40b). Although the gemora permits the use of mustard itself on Pesach, some rishonim write that mustard seed is stored in piles and included in the gezeiras kitniyos (Hagohos Maimonios as cited by Ramo 464,1).


Dan disini ditulis demikian :

>From Zev Sero in v35n73 (quoting Shmuel Himelstein first):

> But the Rama says that mustard is kitniyot *because it is in the class
> of seeds that grow in a pod*, implying that we can and must apply the
> same rule to any seed that grows in a pod, including peanuts.
If it
> were a strict list, with no underlying rationale, and no further
> inclusions, then how did corn end up forbidden? When the original list
> was compiled corn was unknown. )


Dari point 1-3 diatas, pesan yang hendak disampaikan oleh Tuhan Yesus adalah :

1. Tuhan pun akan memakai yang paling kecil untuk menjungkir balik kan tatanan yang dianggap mapan oleh manusia. Kecil - kadang , bahkan sering atau sama sekali tidak diperhitungkan.

1Co 1:28-29
(28 ) dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
(29) supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.


2. Yang paling kecil itu pun akan bertumbuh dengan 'liar' sehingga diluar kendali manusia, sebab tangan Tuhan lah yang membuat demikian. Demikian lah Kerajaan Sorga, tidak dapat dikendalikan oleh manusia.

Rom 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

1Co 4:20 Sebab Kerajaan Allah [Sorga] bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.



Salam

No comments: