Tuesday, November 13, 2007

Sebelah Kanan

[LAI-ITB]Luk 22:69 Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa

[Greek Transliterasi] Luk 22:69 apo tos nsn de estai ho uios tos anthropou kathemenos ek dexion tos dunameos tos theos.

[Greek Transliterasi]Mat 26:64 legei auto ho iesoss, su eipas: plon lego umin, ap' arti ocesthe ton uion tos anthropou kathemenon ek dexion tos dunameos kai erxomenon epi ton nefelon tos ouranos.



Apakah maksud dari penyataan 'duduk disebelah kanan' tersebut ?

Barnes, dalam komentar nya terhadap ayat tersebut [Paralel dg Mat 26:64] adalah sebagai berikut :

Sitting on the right hand of power - That is, of God, called here the Power - equivalent to the Mighty, or the Almighty. It denotes dignity and majesty; for to sit at the right hand of a prince was the chief place of honor.

Disini di gambarkan sbb :

A right-hand man is a kind of assistant, male or female, relied upon heavily by another. The term comes from the importance of the right hand in performing tasks (since most people are right-handed). There is speculation that "right-hand man" also comes from the idea of a king with his advisor sitting on his right side, but there is little evidence supporting it.

Dalam Kamus Greek Strong :

dexion
G1188
δεξιός
dexios
dex-ee-os'
From G1209; the right side or (feminine) hand (as that which usually takes): - right (hand, side).

dunameos
G1411
δύναμις
dunamis
doo'-nam-is
From G1410; force (literally or figuratively); specifically miraculous power (usually by implication a miracle itself): - ability, abundance, meaning, might (-ily, -y, -y deed), (worker of) miracle (-s), power, strength, violence, mighty (wonderful) work.

theos[
G2316
θεός
theos
theh'-os
Of uncertain affinity; a deity, especially (with G3588) the supreme Divinity; figuratively a magistrate; by Hebraism very: - X exceeding, God, god [-ly, -ward].

Gill dalam expository nya

...
sit on the right hand of the power of God:
as he did after his resurrection, and ascension, and which was manifest by the destruction of their nation, city, and temple


Hal terpenting yang patut diperhatikan adalah, Yesus menyatakan hal ini sesaat sebelum peristiwa penyaliban.

Baik Matius maupun Lukas dalam menyatakan masa berlakunya ini sbb :

Matius :

απ (ap') αρτι (arti)

Lukas :

απο (apo ) νυν (nsn)

Apo
G575
ἀπό
apo
apo'
A primary particle; “off”, that is, away (from something near), in various senses (of place, time, or relation; literally or figuratively): - (X here-) after, ago, at, because of, before, by (the space of), for (-th), from, in, (out) of, off, (up-) on (-ce), since, with. In composition (as a prefix) it usually denotes separation, departure, cessation, completion, reversal, etc.

Arti
G737
ἄρτι
arti
ar'-tee
Adverb from a derivative of G142 (compare G740) through the idea of suspension; just now: - this day (hour), hence [-forth], here [-after], hither [-to], (even) now, (this) present.

Nun
G3568
νῦν
nun
noon
A primary particle of present time; “now” (as adverb of date, a transition or emphasis); also as noun or adjective present or immediate: - henceforth, + hereafter, of late, soon, present, this (time). See also G3569, G3570.

Apo arti atau pun apo nun dapat diartikan : mulai sekarang, just now, hereafter...

Apakah yang akan dlihat oleh manusia dan didemonstraskan oleh Anaka Manusia - dalam kaitannya 'duduk disebelah kanan' tsb?

Tidak lain adalah, Anak Manusia akan menyatakan kemuliaanNya sebagai Sang Putra, dimana segala kuasa telah diberikan kepadanya oleh Sang Bapa.

Pemulihan kemuliaan (kuasa) Sang Putra ini nampak pada peristiwa kebangkitan Anak Manusia.

Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."

Dan segalanya dipulihkan ketika Dia naik ke sorga dan duduk disebelah kanan Yang Mahakuasa [The Almighty]

Act 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

Kenapa Stephanus melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah?

Dalam The Summa Theologica of St. Thomas Aquinas : Question 58. Christ's sitting at the right hand of the Father menulis demikian :

Reply to Objection 3. As Gregory says in a Homily on the Ascension (Hom. xxix in Evang.), "it is the judge's place to sit, while to stand is the place of the combatant or helper. Consequently, Stephen in his toil of combat saw Him standing whom He had as his helper. But Mark describes Him as seated after the Ascension, because after the glory of His Ascension He will at the end be seen as judge."

Saya tidak mempermasalahkan pandangan St. Aquinas, namun saya hanya sekedar menyajikan pandangan dia saja.

Pertanyaan mendasar adalah :

Mengapa setelah Yesus sebagai Anak Manusia naik ke sorga dan kembali duduk ke dalam segala KemuliaanNya

Mat 22:44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.

Ada penggambaran Sang Bapa dan Sang Putra.

Bukankah Bapa-Putra-Roh Kudus adalah Esa (Echad = Satu)

Joh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

Apa yang ingin saya sampaikan adalah :

Pentingnya peran Saksi

Rev 20:11-15
(11) Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
(12) Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

(15) Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Siapakah yang duduk di atas Tahta Putih yang akan menghaikim tersebut?

Dia adalah Sang Lanjut Usia - Sang Bapa sekaligus Sang Putra

Joh 5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak

Disinilah peran Anak Manusia menjadi kunci penentu bagi manusia : - Sebuah Kesaksian di depan Sang Bapa


Mat 10:32-33
(32) Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
(33) Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."


Kenapa kita memerlukan kesaksian Yesus dalam rupa Anak Manusia?

Sebab, dalam rupa Anak Manusia lah kita mengenal Dia - kita tidak mengenal Sang Bapa - Tapi kita mengenal Sang Bapa melalui Sang Putra.

Itulah peran, mengapa Sang Putra selalu digambarkan duduk disebelah kanan Sang Bapa, bukan sebagai second position, namun sebagai kesaksian dan pemulian kuasa dan kemuliaan Sang Putra.

Ilustrasi :

Suatu hari anda bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai Raja dari Negeri diatas awan yang permai. Beliau sedang berjalan-jalan melancong sendirian kenegeri anda, tentunya dengan pakaian biasa - bukan pakaian kemewahannya. Dia sangat baik dan akrab dengan anda. Sebagai tanda perpisahan anda diundang datang ke negerinya diberi kartu nama beliau sebagai pass masuk ke dalam kerajaannya.

Pada kesempatan yang ada, anda datang ke negeri sang Raja tadi. Karena anda memiliki kartu nama sebagai pass masuk, maka anda dipersilakan masuk menemui sang Raja.

Namun anda kebingungan menemui sang Raja , karena anda tidak bisa menemukan sang Raja yang sesuai dengan gambaran sang Raja yang dia temui di negerinya. Yang ada adalah seorang raja yang lain - penuh kemuliaan - pokok nya 180 drjt deh bedanya.

Memahami kebingugan sang tamu, maka Sang Raja yang mengenali tamunya itu segera ia berganti pakaian dan mengambil rupa seperti saat dia bertemu dengan tamunya tadi.

Akhirnya sang tamu pun merasa lega dan percaya akan seluruh cerita dan kesaksian sang Raja saat ia masih ada di negerinya.



Bukankah kita juga akan kebingungan seperti tamu diatas bila tanpa ada gambaran Saksi Kristus?

Joh 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.


Salam

No comments: