Thursday, June 5, 2008

Mati

Die
Death is end of the life of an organism e.g. a human.

Death may refer to the end of life as either an event or condition (also known as passing away).


Mati adalah akhir dari sebuah kehidupan sebuah organisme hidup.

Kematian sebagai akhir sebuah kehidupan ini bisa saja menyangkut kejadian atau pun kondisi.

Kematian menurut Alkitab.


Gen 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Namnu kenyataannya sesaat setelah manusia memakan buah ini, mereka tidaklah mati [langsung, sudently]. Manusia masih bisa bercakap-cakap dengan Allah [Kej 3].

Bahkan Adam sebelum menjumpai akhir hidupnya, dia mencapai umur 930 tahun [Kej 5:5].

Mati seperti apakah yang dimaksud?

Ada dua pengertian

Pertama

Kematian sebagai sebuah kondisi akhir kehidupan.

Death refer to the end of life as condition

Ketika manusia diusir keluar dari taman Eden, ia diusir dari hadapan Tuhan, ia diusir dari hadapan Tuhan, jauh dari Pokok Kehidupan [Kej 3:23].

Kini manusia dibuang jauh dari Pokok Kehidupan [Kej 3:24] dan secara definisi, ia dipisahkan dari Pokok Kehidupan [Yoh 15:5] yaitu Kehidupan itu sendiri [Yoh 14:6].

Manusia terpisah dari Kehidupan, itulah kematian.

Diluar kehidupan, manusia itu mati.

Mati itu tidak dapat berbuat apa-apa [Yoh 14:6]

Manusia terpisah dari Tuhan Allah sebagai sumber Hidupnya

Pemisahan ini disimbolkan dengan :

1. Kerubim di gerbang timur Eden [Kej 3:24]

2. Tirai pemisah Ruang Kudus dan Maha Kudus [Kel 26:33]

Itulah kematian.

Kedua

Kematian sebagai sebuah kejadian

Death may refer to the end of life as an event

Ini adalah kejadian saat roh meninggalkan tubuh [kemah] manusia.

Mengapa roh meninggalkan tubuh manusia?

Ini tidak lain karena tanah [bumi] sudah terkutuk

Gen 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari adanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

1. Tanah [bumi] telah terkutuk, maka implikasinya adalah tubuh manusia yang terbuat dari tanah [Kej 2:7] juga ikut terkutuk.

2. Makanan yang dimakan oleh manusia berasal dari bumi yang sudah terkutuk, maka manusia pun memakan hasil bumi yang telah dikutuk.

Kutuk inilah yang menghancurkan tanah [bumi] dan juga menghancurkan tubuh [tanah] manusia.

Karena tubuh atau kemah yang dipakai oleh roh manusia hancur maka, mau tidak mau, roh manusia harus meninggalkan kemah [tubuh] ini.

Saat roh meninggalkan tubuh inilah muncul apa yang disebut sebagai kematian yaitu sebagai kejadian dari akhir sebuah kehidupan.





with warm regards

No comments: