Joh 21:15-17
(15) Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon,
anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab
Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata
Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
(16) Kata Yesus pula
kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi
Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
(17) Kata
Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga
kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan,
Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus
kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Tiga kali Tuhan Yesus bertanya kepada Simon Petrus :
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Tiga kali pula Simon menjawab.
Perhatikan :
Tuhan Yesus tidak menyebut dia dengan julukan Petrus yaitu nama baru ketika Yesus memberi dia nama tersebut.
Flashback kedepan
Joh 13:37-38
(37) Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat
mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"
(38) Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu:
Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Ketika Simon Petrus bertanya kepada Tuha Yesus :
"Yesus, anak Daud, apakah engkau mengasihi aku?"
Maka jawab Yesus :
"Benar, Simon Petrus, Aku mengasihi kamu"
Simon Petrus bertanya lagi:
"Seberapakah Tuhan"
Maka jawab Yesus :
"Segini..."
Dan Tuhan Yesus pun merentangkan tangan Nya di kayu salib untuk menyatakan seberapa lebar kasihNya.
JanjiMu Sperti Fajar Pagi Hari
Ketika kuhadapi kehidupan ini
Jalan mana yang harus kupilih
Kutahu ku tak mampu
Kutahu ku tak sanggup
Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku
Akupun tahu ku tak pernah sendiri
Sebab Engkau Allah yang menggendongku
TanganMu membelaiku
CintaMu memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi
JanjiMu sperti Fajar pagi hari
Dan tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu sperti sungai yang mengalir
Dan kutahu betapa dalam kasihMu
with warm regards
No comments:
Post a Comment