Saturday, June 14, 2008

Menerima adalah memberi

Joh 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata:
"Terimalah Roh Kudus".

Banyak bahkan seharusnya semua anak Tuhan itu menerima Roh Kudus.

Tetapi

Banyak - tidak smuanya - merindukan manifestasi kuasa Roh Kudus didalam dirinya.

Banyak - tidak semuanya - merindukan baptisan Roh Kudus dan Api [cf.Mat 3:11]

Act 1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan
dibaptis dengan Roh Kudus
."

Baptisan ini membawa dampak adanya manifestasi kuasa Roh Kudus itu sendiri.

Act 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi."

Banyak yang merindukan dan menantikan manifestasi ini : ada yang mendapatkan ada yang tidak mendapatkan, ada yang sukacita ada yang kecewa.

Mengapa ada yang mendapatkan dan mengapa ada yang tidak mendapatkan?

Mengapa ada yang menerima Roh Kudus dan mengapa ada yang menerima dan dibaptis Roh Kudus?


Ini adalah pertanyaan [pernyataan] yang salah kaprah.

Roh Kudus adalah pribadi, bukan sekedar kuasa [force].

Ia adalah Pribadi yang berkuasa.

Adakah Roh Kudus itu terbagi-bagi dan tertakar : banyak dan sedikit?

Sebagai pribadi, Ia adalah tunggal [Esa, Echad]


Roh Kudus baru menampakkan PribadiNya setelah Yesus terangkat ke Sorga

Joh 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi
kamu, jika Aku pergi
. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur [Roh Kudus : Joh 16:13 ] itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Dan Dia adalah Roh Saksi yang tinggal didalah setiap orang percaya.

Ia adalah Roh yang menyanggupkan manusia untuk bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.

Roh yang tinggal didalam setiap orang percaya ini lah yang sebenarnya membaptis mereka, bukan lagi Roh Kudus yang datang kemudian.

Roh Kudus adalah Pribadi Tunggal.


Kapankah Roh Kudus itu membaptis kita?

Bukankah Roh Kudus itu telah tinggal didalam hidup kita?


Peristiwa baptis Roh Kudus dijelaskan didalam kitab Yehezkiel

Eze 47:1-5
(1) Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan
sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir
menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir
dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan
mezbah.
(2) Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan
dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke
timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
(3) Sedang orang itu
pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu
hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu,
maka dalamnya sampai di pergelangan
kaki.
(4) Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi
dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut
; kemudian ia mengukur seribu hasta
lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah
sampai di pinggang
.
(5) Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.

Baptis Roh Kudus adalah bukan perkara kita minta Roh Kudus yang sangat besar dan banyak sehingga mampu menaungi kita seutuhnya.

Namun

Baptis Roh Kudus adalah perkara kita menjadi sangat kecil sedemikian rupa hingga kita berada didalam naungan Roh Kudus yang sama.


Joh 3:30 Ia [Yesus] harus makin besar, tetapi aku [Yohanes
Pembaptis
] harus makin kecil.

Mat 20:26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi
besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

Luk 9:48 (b)... Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah
yang terbesar."

Baptis Roh Kudus adalah : Dia harus semakin besar dan kita harus semakin kecil

Apanya?

Kuasanya!

Roh Kudus adalah Pribadi yang berkuasa.

Pribadi yang berkuasa adalah Pribadi yang memerlukan Dominion untuk dikuasai.

Tidak lah mungkin dalam satu Dominion [wilayah kekuasaan] ada dua pribadi yang berkuasa [power share].

Pilihanya adalah :

Pribadi [ego] kita yang berkuasa ataukah Roh Kudus yang berkuasa.

Tidak bisa power sharing [cf. Rev 3:16 , 2Co 6:14]

Ketika kita dibaptis, maka kita adalah tenggelam seutunya didalam air baptisan.

Baptis bukan berdiri didalam air sedalam mata kaki, sedalam lutut, sedalam pinggang....

Tetapi kita tenggelam seutuhnya didalam air itu dan kitapun bisa berenang bebas.


Roh Kudus adalah Pribadi tunggal yang berkuasa, maka ketika kita menerima diri kita dibaptis, yang terjadi adalah lkita memberikan diri kita seutuhnya sebagai dominion yang dikuasai oleh Roh Kudus itu sendiri.

Bila seluruh dominion sudah diiserahkan kepada Roh Kudus, maka Roh Kudus akan dengan sangat leluasa meyatakan [memanifestasikan] kuasanya melalui kita.

Dia yang menguasai kita

Bukan

Kita yang menguasai Roh Kudus.



Dia yang memakai kita untuk menyatakan kuasa-kuasa Roh Kudus untuk kemuliaan Tuhan.

Bukan

Kita yang memakai Roh Kudus untuk menyatakan kuasa-kuasa yang ada pada kita oleh hanya karena Roh Kudus sudah ada didalam kita.


Ketika kita menerima Baptis Roh Kudus

Kita memberikan seluruh aspek kehidupan kepada Pribadi yang berkuasa itu, yaitu Roh Kudus.


Itulah Baptis Roh Kudus

Kita tidak bisa hanya memberikan hati saja, sedangkan mata tidak

Kita tidak bisa hanya memberikan hati saja, sedangkan telinga tidak

Kita tidak bisa hanya memberikan hati saja, sedangkan mulut tidak

Kita tidak bisa hanya memberikan hati saja, sedangkan tangan tidak

Kita tidak bisa hanya memberikan hati saja, sedangkan kaki tidak

Kita tidak bisa hanya memberikan hati saja, sedangkan pikiran tidak

...

Kita harus memberikan seluruhnya

Dia harus semakin besar
Kita harus semakin kecil

Dia harus mendapat bagian yang semakin besar
Kita harus mendapat bagian yang semakin kecil

Dia harus mendapatkan semua dominion kita
Kita harus menyerahkan seluruh dominioan itu kepada Roh Kudus.

Itulah Baptis Roh Kudus


Maka, bebaskan Dia menyatakan kuasa Allah didalam hidup kita melalui kuasa Roh Kudus



Artikel terkait.

1. Baptis
2. Mengapa baptis selam





with warm regards

No comments: