Tuesday, April 22, 2008

Anggota keluarga baru

Selamat menempuh hidup baru...



Setelah sekian lama waktu berjalan, pasangan suami istri menjalankanbahtera kehidupandlaam suka dan duka

Bersehati

Satu pikiran

Satu tujuan

Itulah satu daging

Gen 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Tidaklah mudah untuk mencapai kesatuan daging ini, sebab masing-masing pribadi memiliki dan membawa karakternya masing-masing

Dengan segala latar belakang yang ada

Keduanya dipersatukan, buka sekedar menjadi satu daging - satu tubuh dalam makna bersetubuh, namun bersatu - bahkan lebih dari itu adalah menyatu.

Menyatukan hati, pikiran, perasaan, tujuan...

Pro 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Setelah kesatuan terjadi dalam sebuah keluarga, salah satu tujuan penyatuan ini akan sangat mudah dicapai

Gen 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Maka seorang anggota keluarga baru pun hadir diantara mereka



Proses kelahiran pun tidaklah mudah sebab...

Gen 3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

Namun kesusahan itu akan langsung lenyap ketika bayi ini keluar dari rahimnya dengan selamat







A new born baby

Seorang bayi telah lahir dengan selamat


Bayi yang baru lahir tidak langsung diberi mimik susu atau langsung diberi pakaian

Pada tubunya masih banyak menelmpel lendir-lendir air ketuban, bakan darah atau kotoran-kotoran lainnya.

Ini harus dibersihkan.

Maka setiap bayi yang baru lahir akan langsung dimandikan untuk membersihkan semua kotoran yang menempel.






Prosesi pembersihan seluruh kotoran yang menempel pada seluruh tubuh bayi ini tidak dapat dilakukan secara partial, sebagian saja entah bagian kepala, kaki atau tangan atau secara simbolik saja.

Bayi ini harus dimandikan, dibersihkan secara total : completely


Kisah diatas merupakan sebuah jawaban yang saya cari selama ini sejak bulan Mei 2005.

Apa yang akan saya sampaikan adalah murni pemahaman pribadi - diluar kontek doktrin-doktrin gereja yang ada, terlebih dalam konteks metode Baptis.

Pada awal 1980an, saya menjalani prosesi baptis anak di sebuah gereja dengan cara Baptis percik.

Sepuluh tahn kemudian, yaitu tahun 1990an, saya melakukan deklarasi iman dengan prosesi apa yang disebut sebagai : sidhi.

Kemudian pada tahun 2005, bulan Mei, saya bersama istri saya diminta oleh kakak rohani saya untuk melakukan baptis selam.

Saya tidak begitu keberatan untuk melakukan hal ini, namun lain halnya dengan istri saya.

Banyak jawaban yang diberikan mengenai alasan ini namun tidak memuaskan saya dan istri saya.

Namun kami taat untuk melakukannya, bukan taat atas permintaan kakak rohani saya, namun kami taat kepada Tuhan, karena apa yang disampaiakn oleh beliau hanyalah mata rantai dari kisah perjalanan hidup kami : bagaimana Tuhan Yesus campur tangan dalam kehidupan kami [next ada waktu dan kesempatan akan saya buat terpisah]


Kembali kepada permasalahan Baptis, pada hari Minggu 20 April 2007, ketika saya sedang emmandika anak saya untuk pergi kegereja, Tuhan memberi hikmat akan perlunya orang mandi.

Saya diingatkan akan tulisan yang telah saya tulis sebelumnya yaitu Makna sebuah akta kelahiran .

Seorang bayi yang baru lahir harus dimandikan tota untuk membersihkan semua kotoran yang melekat pada tubuhnya!

Inilah jawaban yang saya dapat :

Setiap orang yang lahir baru, ia adalah bayi yang baru lahir.

Sama seperti bayi fisik yang penuh kotoran, maka bayi rohani ini juga perlu dimandikan untuk dibersihkan secara total.

Untuk itulah seorang lahir baru harus dibaptis selam.

Joh 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Kelahiran kembali adalah karya Roh Kudus.

Kelahiran baru ini tidak secara otomatis membersihkan seluruh kotoran tubuh rohaninya, namun kelahiran baru ini 'hanyalah' membawa kehidupan roh yang baru kedalam orang percaya.

Perlu proses pemandian untuk membersihkannya.

1Pe 3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Pemandian ini bukan untuk membersihkan kotoran jasmani, namun untuk membersihkan kotoran tubuh rohani yang baru , yaitu : untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus

Sama seperti pemandian bayi fisik diatas, pemandian tidak dapat bersifat partial atau sebagian saja, atau tetesan saja, tidak juga dapat diwakilkan secara simbolik, namun tetap harus dimandikan total.

Mandi rohani , disimbolkan dengan mandi fisik




with warm regards

1 comment:

Telefone VoIP said...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Telefone VoIP, I hope you enjoy. The address is http://telefone-voip.blogspot.com. A hug.