Friday, April 4, 2008

Emas yang dimurnikan

Emas,

Siapa yang tidak kenal dengan jenis logam mulia ini?

Dalam tabel periodik, emas memiliki simbol Au

Emas memiliki peranan yang sangat penting dibidang moneter (keuangan), industri perhiasan, industri elektonika, dll.


79 platinumgold → mercury
Ag

Au

Rg
General
Name, Symbol, Number gold, Au, 79

Chemical series transition metals
Group, Period, Block 11, 6, d
Appearance metallic yellow
Standard atomic weight 196.966569(4)  g·mol−1
Electron configuration [Xe] 4f14 5d10 6s1
Electrons per shell 2, 8, 18, 32, 18, 1
Physical properties
Phase solid
Density (near r.t.) 19.3  g·cm−3
Liquid density at m.p. 17.31  g·cm−3
Melting point 1337.33 K
(1064.18 °C, 1947.52 °F)
Boiling point 3129 K
(2856 °C, 5173 °F)
Heat of fusion 12.55  kJ·mol−1
Heat of vaporization 324  kJ·mol−1
Heat capacity (25 °C) 25.418  J·mol−1·K−1
Vapor pressure
P(Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T(K) 1646 1814 2021 2281 2620 3078















































Economic gold extraction can be achieved from ore grades as little as 0.5 g/1000 kg (0.5 parts per million, ppm) on average in large easily mined deposits. Typical ore grades in open-pit mines are 1–5 g/1000 kg (1–5 ppm), ore grades in underground or hard rock mines are usually at least 3 g/1000 kg (3 ppm) on average. Since ore grades of 30 g/1000 kg (30 ppm) are usually needed before gold is visible to the naked eye, in most gold mines the gold is invisible.
Biji emas dikategorikan dalam tiga (empat) kategori :
  1. Biji tipis dimana kandungannya sebesar 0.5 g/1000 kg atau 0.5 g/1000.000 g atau dengan kata lain 0.5 ppm (part per million, per satu juta bagian)
  2. Biji rata-rata (typical) dengan kandungan 1-5 g/1000 kg (1-5 ppm)
  3. Biji bawah tanah/harrdrock dengan kandungan 3 g/1000 kg (3 ppm)
  4. Biji nampak mata (visible) dengan kandungan minimal 30 g/1000 kg (30 ppm)




Gold occurs principally as a native metal, usually alloyed to a greater or lesser extent with silver (as electrum), or sometimes with mercury (as an amalgam). Native gold can occur as sizeable nuggets, as fine grains or flakes in alluvial deposits, or as grains or microscopic particles embedded in other rocks.

Ores in which gold occurs in chemical composition with other elements are comparatively rare. They include calaverite, sylvanite, nagyagite, petzite and krennerite.


Biji emas meliputi dua jenis :
  1. Logam alami, yang biasanya bercampur dengan perak atau merkuri
  2. Biji emas dalam komposisi kimia, namun hal ini sangat jarang terjadi

Untuk memperoleh emas, maka banyak tahapan proses yang harus dilalui :

1. Grinding and Sizing



2. Leaching and Adsorption


3.Precious Metals Recovery


The pregnant eluate (1) is passed through a series of electrowinning cells (2), containing cathodes in the form of stainless steel plates. The gold and silver migrates and attaches itself to the stainless steel cathodes. The cathodes are then rinsed, yielding a muddy sludge, and the cathodes are reused.The muddy sludge is dried (3), and the powder that remains is mixed with fluxes (4) and put into the furnace (5). The furnace attains a temperature of 1200 degrees C and after several hours the molten material is poured into a cascade of moulds (6) to produce doré bullion bars. The fluxes form a slag of impurities which is removed, leaving a bar which is a 99% pure melt of gold and silver. Each bar of doré bullion contains around 90% silver and 10% gold, and weighs approximately 20 kg.

The bullion is sent to the Western Australian Mint in Perth, where it is further refined to separate the gold from the silver. After refining, the gold and silver is credited to the mint account for Newmont Waihi Gold.

Pada proses tahap 3 ini, materi dipanaskan hingga mencaair dalam suhu hingga 1200 derajat Celcius. Cairan logam ini kemudian dicetak dalam balok-balok berukuran 20 kg. Balok ini sesungguhnya berupa logam campuran yang terdiri dari 90% perak dan 10 % emas.

Untuk itu diperlukan proses berikutnya untuk memisahkan logam perak dari emas, sehingga diperoleh emas murni 100%.

Note :

Pada tahap 3 ini ada dua jenis proses



Two other methods of gold refining are amalgamotion and smelting. In amalgamation, the gold ore is dissolved in solution and passed over mercury-covered plates to form a gold/mercury amalgam.
  1. When the amalgam is heated, the mercury boils off as a gas and leaves behind the gold.
  2. In smelting, the gold is heated with a chemical substance called "flux. The flux bonds with the contaminants and floats on top of the gold. The flux-contaminant mixture (slag) is hauled away, leaving a gold precipitate.
Jenis pertama untuk memisahkan merkuri dari biji dan jenis ke dua untuk memisahkan kontamintaor-kontaminator lainnya

47 palladiumsilver → cadmium
Cu

Ag

Au
General
Name, Symbol, Number silver, Ag, 47
Chemical series transition metals
Group, Period, Block 11, 5, d
Appearance lustrous white metal
Standard atomic weight 107.8682(2)  g·mol−1
Electron configuration [Kr] 4d10 5s1
Electrons per shell 2, 8, 18, 18, 1
Physical properties
Color silver
Phase solid
Density (near r.t.) 10.49  g·cm−3
Liquid density at m.p. 9.320  g·cm−3
Melting point 1234.93 K
(961.78 °C, 1763.2 °F)
Boiling point 2435 K
(2162 °C, 3924 °F)
Heat of fusion 11.28  kJ·mol−1
Heat of vaporization 250.58  kJ·mol−1
Heat capacity (25 °C) 25.350  J·mol−1·K−1
Vapor pressure
P(Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
at T(K) 1283 1413 1575 1782 2055 2433










































Dari kedua tabel diatas yaitu tabel emas dan perak, maka dua hal utama yang menjadi kata kunci untuk memisahkan mereka adalah :
  1. Density (berat jenis)
  2. Melting point (titik cair)
Emas

Density (near r.t.)19.3  g·cm−3Liquid density at m.p.17.31  g·cm−3Melting point1337.33 K
(1064.18 °C, 1947.52 °F)



Perak

Density (near r.t.)10.49  g·cm−3Liquid density at m.p.9.320  g·cm−3Melting point1234.93 K
(961.78 °C, 1763.2 °F)



Titik cair emas pada suhu 1064.18 derajat Celcius, sedangkan titik cair perak pada suhu 961.78 derajat Celcius.

Ini artinya perak akan mencair lebih dulu dari pada emas.

Namun untuk benar-benar terpisah, maka perak harus menunggu emas mencair 100%.

Kemudian bila dilihat dari berat jenisnya, maka berat jenis emas cair sebesar 17.31 gram per cm cubic sedangkan berat jenis perak sebesar 9.32 gram per cm cubic.

Hal ini berarti berat jenis emas lebih besar dari pada berat jenis perak.

Dari hukum alam fisika, maka bila ada dua jenis cairan (zat) yang berbeda dan memiliki berat jenis yang berbeda pula, maka cairan (zat) yang memiliki berat jenis lebih kecil dari zat satunya, ia akan mengapung.

Dengan demikian, cairan perak akan terapung diatas lapisan cairan emas, seperti halnya cairan minyak mengambang diatas lapisan air.

Dari sana, perak dipisahkan dari emas, sampai tidak ada lagi perak yang terapung.

Perak menjadi murni

Emas menjadi murni.



Dalam kenyataan fisik, mereka adalah logam padat yang keras yang susah untuk dibentuk.

Emas dan perak masing masing dimurnikan dengan api.

Mereka dihancurkan.

Mereka di lembekkan.

Mereka dicairkan.

Agar semua kotoran yang terselubung dibagian paling dalam pun bisa disingkirkan.

Mereka tidak bisa dimurnikan hanya dengan dicuci atau dilap, sebab itu hanya membersihkan bagian luar saja.

Mereka diremukkan, dihancurkan dan dicairkan.

Barulah perak memancarkan cahaya kemilau putihnya.

Silver (pronounced /ˈsɪlvɚ/) is a chemical element with the symbol "Ag" (Latin: argentum, from the Ancient Greek: ἀργήντος - argēntos, gen. of ἀργήεις - argēeis, "white, shining" )


Setelah benar-benar murni, barulah emas menjadi logam mulia dan siap dibentuk menjadi bentuk lain yang indah.


Demikianlah, Tuhan memurnikan kita.

(Zec 13:9) Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

(Mal 3:3) Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Memang sakit....

Namun itulah proses pemurnian, menyingkirkan segala jenis kotoran jiwa dan roh kita, kedagingan kita yang tidak mau tunduk atas roh.

Gal 5:19-21
(19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
(20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
(21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Mungkin kita mengalami kegagalan, keangkrutan, kekecewaan, kepahitan....

Itu semua harus dibuang dengan proses pemurnian


1Pe 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.




with warm regards

1 comment:

Penggemar: said...

Tahukah Anda, bahwa kata “EMAS” muncul sebanyak 490 kali di dalam 420 ayat Alkitab? Apakah ini terjadi secara kebetulan saja?

Mengapa emas murni menjadi logam terpenting dalam pembangunan tabernakel Musa? Mengapa seluruh kota Yerusalem Baru dan jalan-jalan di sorga terbuat dari emas murni?

Mengapa Tuhan memberikan perhatian yang sangat khusus terhadap logam yang satu ini?

Mengapa emas murni kadarnya 99,99%, tidak ada yang 100%? Mengapa emas murni 24 karat, tidak 100 karat?

Apakah hubungan antara logam emas dengan kebenaran yang sejati & iman Kekristenan?

Mau tahu lebih banyak ttg emas murni, coba visit: www.kristenemasmurni.com GBU.