Friday, June 27, 2008

Pre and post examination

Ketika saya masih dibangku kuliah, pernah suatu kali tiba-tiba dimasa awal kuliah sebuah mata kuliah sang dosen memberikan pre test, yaitu test mata kuliah yang sedang dan akan dipelajari.

Sebagian besar dari kami tentu saja kelabakan

Lha wong baru mau belajar kog malah ditest ta

Jadi inget sekolah jaman sekaran ini, masuk play group ditest, masuk TK ditest, masuk SD ditest

Lha masuk playgroup kn tujuannya buat bermain [eksplorasi kemampuan]

Masuk TK kan mau belajar

Masuk SD kan mau belajar supaya bisa

Kog ini malah ditest bisa apa tidak

Belajar kan tujuannya supaya bisa

Kalau sudah tahu bisa ngapain juga belajar

Ngapain juga masuk Playgroup

Ngapain juga masuk TK

Ngapain juga masuk SD

...

Namun meskipun kami belum tahu apa-apa atau hanya tahu seberapa, kami berusaha lakukan dan kerjakan yang terbaik saat menjawab soalan tersebut, dengan harapan akan mempengaruhi atau membantu nilai kelulusan mata kuliah saat ujian akhir [post test] pada akhir semester besok.


Waktu pun berlalu

Tak terasa musim akhir semester telah tiba dan kami pun mengikuti ujian akhir semester semua mata kuliah yang telah kami ambil.


Lagi-lagi kami dikejutkan dengan satu mata kuliah

Ternyata soal ujian yang diberikan pada post test [examination] ini sama persis dengan soal ujian pre test dulu.

Ada yang cengar-cengir

Ada yang senyum kecut dan tawar hati

Kog ini-ini lagi sih soalnya, ndak mutu ah ...



Demikian pula dengan kehidupan kita sehari-hari

Kadang kita selalu menghadapi masalah yang itu-itu saja

Dari hari ke hari

Dari minggu ke minggu

Dari bulan ke bulan

Dari tahun ke tahun

Sepanjang hidup kita


Mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah diatas, pastinya dia akan mengulang tahun depan [bisa juga semester depan atau semester pendek yang ditawarkan]

Namun nasibnya akan sama apesnya juga bila dia tidak mau belajar dari soal ujian yang telah dihadapi sebelumnya

Dia akan mengulang dan mengulang sampai dia benar-benar mengerti dan dinyatakan lulus

Dia tidak akan lulus ujian ini dan selalu akan menghadapi soal ujian yang sama bila dia tidak sanggup mengatasinya.



Perkara-perkara yang kita hadapi adalah perkara-perkara yang harus kita selesaikan, bukannya harus kita hindari.

Masalah ada untuk kita pecahkan.

Kita ada untuk memecahkan masalah.

Bukankah kita ini lebih dari pemenang?

Rom 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Kita menang bukan karena diri kita sendiri, tetapi karena Kristus

Joh 16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Yesus telah mengalahkan dunia

Kita telah mengalahkah dunia

Dunia apapun itu

Dunia keuangan

Dunia pekerjaan

Dunia bisnis

Dunia persahabatan

Dunia ekonomi

Dunia mertua

Dunia menantu

Dunia ipar

Dunia-dunia lain


Pastikan anda juga seorang pemenang

Bahkan lebih dari pemenang


Pro 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.





with warm regards

No comments: