[KJV]Exo 17:15 And Moses built an altar, and called the name of it Jehovahnissi
Nissi is a name that appears in the Hebrew text of the Bible, referring to Jehovah Nissi. Jehovah Nissi is the name of the memorial altar erected by Moses after the nation of Israel won the battle against the Amalekites at Rephidim in Exodus 17:8,13-16.In modern Biblical translations, such as the New International Version, the name is translated “the Lordis my banner." The Greek Septuagint translators understood nis·si′ to be derived from nus (flee for refuge) and rendered it “Jehovah Is My Refuge,” while in the Latin Vulgate it was thought to be derived from na·sas′ (hoist; lift up) and was rendered “Jehovah Is My Exaltation.”
Kisah diatas terjadi saat bangsa Israel dibawah pimpinan Yosua berperang melawan bangsa Amalek di Rafidim. Sementara itu Musa - Harun dan Hur naik ke gunung Horeb. Disana Musa mengangkat tongkat ditangannya tinggi-tinggi. Dan saat tongkat Allah ini ditinggikan, Israel memperoleh kemenangan.
Exo 17:8-13 Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. (9) Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku." (10) Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. (11) Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. (12) Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. (13) Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang
Yang menarik adalah : saat Musa meninggikan tongkat Allah, maka Israel menjadi lebih kuat dan menang terhadap Amalek.
Sebaliknya ketika tongkat allah tadi diturunkan, maka Israel menjadi lemah dan kalah.
Adakah sesuatu hal yang hendak Tuhan sampaikan dalam kisah narasi diatas?
Kuncinya ada pada ayat 15-16.
[LAI]Exo 17:15-16(15) Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku!"(16) Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun."
Musa tidak sekedar mengangkat tangan dan tongkat biasa, namun disanalah Musa mengangkat panji-panji Tuhan.
Tuhan lah Panji-panji itu
H3071יהוה נסּיyehôvâh nissîyyeh-ho-vaw' nis-see'From H3068 and H5251 with pronominal suffix.; Jehovah (is) my banner; Jehovah-Nissi, a symbolical name of an altar in the Desert: - Jehovah-nissi.
|
17:15 | Moses built an altar, and he named it God-is-my-Banner. Vayiven Moshe mizbe'ach vayikra shmo Adonay Nisi |
Sementara itu, panji atau banner dalam bahasa Ibrani adalah nace [נס]
H5251נסnêsnaceFrom H5264; a flag; also a sail; by implication a flagstaff; generally a signal; figuratively a token: - banner, pole, sail, (en-) sign, standard.
Psa 60:4 (60-6) Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, tanda untuk berlindung terhadap panahIsa 13:2 Naikkanlah panji-panji di atas gunung yang gundul, berserulah terhadap mereka dengan suara nyaring; lambaikanlah tangan supaya mereka masuk ke pintu-pintu gerbang para bangsawan!
Ketika panji-panji itu ditinggikan
Deu 26:8 Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat.
Psa 136:12 Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Maka sesunggguhnya, Tuhanlah yang berperang bagi kita
Itulah, saat kita menaikkan panji-panji Tuhan
Itulah, saat kita menaikkan puji-pujian bagi Tuhan
Itulah, saat kita menaikkan penyembahan bagi Tuhan
Kita mempersilakan Tuhan untuk turun tangan memimpin peperangan itu sendiri bagi kita.
Psa 22:3 (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
Dia yang bertahta dalam hidup kita
Dia yang menjadi Raja atas Hidup kita
Dialah Jehovah Nissi
Dialah Jehovah Shua [Jeshua] Nissi
with warm regards
No comments:
Post a Comment