Key :
1. Luk 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--
2. Mat 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
3. Mat 2:22-23
(22)Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
(23) Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.
4. Luk 2:39-40
Luk 2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
Luk 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
5. Luk 2:42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
6. Luk 2:51-52
(51) Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
(52) Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
7. Mat 3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
8. Luk 3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli
Mat 4:15-16 [cf. Isa 9:1]"Nazareth is like a rose, having the same rounded form, enclosed by mountains, as the flower is by leaves."
(15) "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
(16) bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
Sejarah
Kata 'Nazareth' tidak pernah dijumpai didalam kitab Perjanjian Lama [OT], namun Yesaya telah menubuatkan mengenai kedatangan Mesias ini
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Luk 4:18-19)
"Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." [Luk 4:21 ] - statement Yesus ini adalah penggenapan atas nubuatan Nabi Yesaya yang tercatat dalam Isa 11:2-5
Sedangkan nubuatan ini diawali dengan :
Isa 11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
[Translit]Isa 11:1 v'yatza` Hoter migaza, yi$ay v'natzer mi$ara$ayv yif'reh
v'natzer memiliki lemma netser
H5342
נצר
nêtser
nay'-tser
From H5341 in the sense of greenness as a striking color; a shoot; figuratively, a descendant: - branch.
G3478
Ναζαρέθ / Ναζαρέτ
Nazareth / Nazaret
Thayer Definition:
Nazareth = “the guarded one”
Nazareth bahkan tidak disebut sebagai salah satu kota atau desa tempat kediaman suku Zebulon, demikian juga sejarawan Josephus tidak pernah menyebut nama Nazareth diantara 45 kota besar provinsi Galilea ataupun namanya tidak disebut secara jelas diantara 63 kota didalam Talmud.
Nazareth was a small and insignificant village during the period of Jesus. While the site was settled during the period 600-900 BCE, it was too small to be included in the list of settlements of the tribe of Zebulon (Joshua 19:10-16), which mentions twelve towns and six villages. Nazareth is not included among the 45 cities of the Galilee that were mentioned by Josephus, and her name is missing from the 63 towns in Galilee mentioned in the Talmud
Quaresimus learned that the ancient name was Medina Abiat, in which we may recognize the Arabic el-Medinat el-baidtah, "the white town." Built of the white stone supplied by the limestone rocks around, the description is quite accurate. There is a reference in Mishna (Menachoth viii.6) to the "white house of the hill" whence wine for the drink offering was brought. An elegy for the 9th of Abib speaks of a "course" of priests settled in Nazareth. This, however, is based upon an ancient midhrash now lost (Neubauer, Geogr. du Talmud, 82, 85, 190; Delitzsch, Ein Tag in Capernaum, 142). But all this leaves us still in a state of uncertainty.
Ketika Tiglat Pilesar menaklukkan kerajaan Israel Utara, ia mengangkut penduduk Galilea [Modern] atau Zebulon [sebagai bagian suku Israel yang bergabung dalam kerajaan Utara], kemudian diikuti runtuhnya kerajaan Yehuda diangan Babel, maka sekembalinya para penduduk Yehuda, sepertinya ada beberapa bagian penduduk Yehuda yang tidak kembali ke Yehuda [Yudea, Yerusalem], melainkan lebih memlih tinggal dan menetap didaerah Zebulon-Naftali dan membangun daerah Nazareth.
- The ancient settlement at Nazareth was probably left in ruins about 733 B.C. when Tiglath-Pileser II, the Assyrian conqueror, swept through Galilee. Taking most of the citizens of the Northern Kingdom into exile in Assyria, he replaced them with people from the countries he had conquered. Isaiah’s lament had come to pass, "In the past He humbled the land of Zebulon and the land of Naphtali," leaving the region to be called "Galilee of the Gentiles" (Isa 9:1). As the Maccabean era opened in 167 B.C., only a few isolated Jewish groups were living in Galilee. The Hasmonean conquest of the region by John Hyrcanus (134-104 B.C.), however, opened the way for a significant immigration of Jews from Babylon and Persia. Further, Hyrcanus and his successors forced Gentiles in the region to convert to Judaism or be expelled. By Jesus’ time, the Jewish population predominated in Galilee, as witnessed by the number of synagogues He encountered during His ministry throughout the territory.
- It is likely that a whole clan of the line of David, from the exiled tribe of Judah, returned from Babylon about 100 B.C. and established the town of Nazareth. This may explain why Joseph and Mary, of the tribe of Judah, were to be found so far from Judea. In referring to His reception in Nazareth, Jesus described the citizens of the town as being "His own relatives and .. . His own household" (Mark 6:4). (Archaeologists have found no evidence of the site’s being inhabited during the Persian and early Hellenistic periods, from the eighth to the second centuries B.C.)
Inilah sebabnya mengapa Yusuf yang dikisahkan sebagai keturunan Daud yang adalah suku Yehuda, tinggal di wilayah Galilea [salah satu provinsi imperium Rowa dibawah kekuasaan raja boneka Herodes Antipas ] dan secara historis, wilayah tersebut adalah daerah suku Zebulon, sedangkan menurut garis keturunan Yehuda, Yusuf harusnya tinggal di Yehuda.
Situasi & Lokasi
Nazareth is in the area that was allotted to the Israelite tribe of Zebulun during the Old Testament period (see Tribal Lands), although it is not mentioned by name at all in that part of the Bible. It is located in Galilee, about 100 kilometers (65 miles) north of Jerusalem, nearly half-way between the Mediterranean Sea and the Sea Of Galilee. To the south is the Plain of Esdraelon, and across it, is Megiddo or Armageddon.
Situated about 20 miles east of the Mediterranean & 15 miles west of Lake Gennesareth, less than 5 miles west of Mt. Tabor, the highest point in southern Galilee. Built on the southeastern slope of a ridge at 1300 feet above sea level, with a commanding view of the broad valley of Jezre'el to the south
Nazareth terletak sekitar 100 km sebelah utara Yerusalem dan sekitar 20 mile sebelah timur laut Mediterania dan 15 mile sebelah barat danau Galilea [Genesareth], kurang dari 5 mile sebelah barat gunung Tabor. Nasareth adalah bagian dari Galilea atas, sedangkan wilayah seputar danau disebut Galilea bawah. Dibangun di sisi leeng sebelah selatan dataran tinggi dengan ketinggian 1300 kaki diatas permumaan air laut [PAL] dan disebelah selatannya berupa dataran rendah lembah Jisril.
- It is situated on the most southern of the ranges of lower Galilee, among the hills which are referred to as the south ridges of Lebanon, just before they sink down into the plain of Esdraelon (about 10 miles away). A rocky gorge descends southward to a plain between two craggy hills.
- It was situated on the southeast slope of a hollow pear shaped basin, which descends gradually from the elevated plateau 1500 feet above sea level and opens out through a steep winding way (the stem of the pear) into the plain of Esdraelon, 1000 feet lower.
- It is a secluded village lying in a basin, surrounded by the Nazareth limestone hills, which were said to "rise round it like the edge of a shell to guard it from intrusion."
Populasi
Pada masa itu beberapa sumber pendapat menyatkan perkiraan jumlah penduduk Nazareth ada sekitar
The 1st c. village, whose population was less than 500, was overshadowed by the fortified town of Japha just one mile south---described by Josephus as the "largest village in Galilee"
Scholars believe there were approximately 15,000 to 20,000 inhabitants during the time of Christ
[Data ini sepertinya terlalu besar untuk masa itu]
Archaeological research suggests that at the time of Jesus, the population of Nazareth was about 120-150. Probably most of these people would have been related to the one clan, descendants of the group that had returned from Babylon one or two generations earlier.
Sosio ekonomi
Tombs & agricultural evidence (silos, cisterns, olive & wine presses) provide concrete evidence that the site was inhabited from the early days of Israelite occupation of the land (12th c. BCE). But the ancient settlement was never large, since it had only one spring.
Archaeological excavations have confirmed that the city was only a small agricultural village during the Hellenistic and Roman periods.
Since then, the site of Nazareth has been consistently inhabited. Most of the archeological finds consist of caves, cisterns and grain storage bins. The agricultural character of the site is made obvious with the discoveries of oil mills and mill stones. There were a large number of underground rooms because the soft chalk of Nazareth made it easy to hew caves.Sementara itu dari segi biblical tercatat bahwa keluarga Yusuf adalah keluarga tukang kayu.
Dari kecil hingga usia dewasa, Yesus tinggal dan besar di Nazareth wilayah suku Zebulon [Provinsi Galilea , Romawi] [Luk 2:51-52 ]
Yesus menghabiskan waktunya sama seperti anak-anak Yahudi lainnya, dimana alkitab mencatat usia terakhir Dia sebelum tampil dimuka umum adalah 12 tahun.
Usia ini adalah usia anak laki-laki Yahudi untuk disebut sebagai bar Mitzvah [anak hukum], dimana untuk pertama kalinya anak-anak Yahudi diijinkan untuk belajar Taurat [pada masa Yesus].
Apa yang dilakukan Yesus diantara masa usia 12-30 tahun?
Dia belajar hukum kitab Yahudi da tentunya bekerja sebagai tukag kayu juga.
In Judaism, Bar Mitzvah (Hebrew: בר מצוה, "one (m.) to whom the commandments apply"), Bat Mitzvah (בת מצוה, "one (f.) to whom the commandments apply," or Bas Mitzvah in Ashkenazi pronunciation), and B'nai Mitzvah (pl.), are the terms to describe the coming of age of a Jewish boy or girl. According to Jewish law, when Jewish children reach the age of majority (generally thirteen years for boys and twelve for girls) they become responsible for their actions, and "become a Bar or Bat Mitzvah."In modern Jewish observance, the occasion of becoming a Bar Mitzvah or (in non-Orthodox congregations) a Bat Mitzvah is usually associated with the young man or woman being called to read the Torah and/or Haftarah portion at a Shabbat or other service, and may also involve them giving a d'var Torah including a discussion of that week's Torah portion.
Yesus baru tampil di muka umum dan mengajar di synagoge pada usia 30 tahun, hal ini karena inilah persyaratan seseorang boleh tampil dimuka umum untuk mengajar.
Num 4:3 Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, semua orang yang kena wajib tugas, supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan. [Num_4:3; Num_4:23; Num_4:30; Num_4:35; Num_4:39; Num_4:43; Num_4:47]
Usia 30 tahun adalah usia minimal seseorang dapat menjalankan tugasnya di Kemah Pertemuan, Bait Allah ataupun Synagoge.
Ketika Dia memulai pelayananNya di Nazareth [Zebulon], Dia mendapat tentangan dan penolakan masyarakat [Luke 4:14-30] sekitar sehingga Dia pindah ke Kapernaum tepi danau Galilea [Naftali].
Yesus bergerak dari Nazareth, yaitu wilayah kecil dengan penduduk Yahudi, memasuki wilayah Kapernaum, dimana banyak tinggal oarnag-orang dari berbagai suku bangsa selain Yahudi : Yunani, Romawi, dll.
Mat 4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain
- Nazareth, tidaklah dikenal didalam PL
Toh, nabi Yesaya menubuatkan bahwa sebuah cabang, taruk, nêtser : akan muncul dari Nazareth ini
- Nazareth, tidaklah begitu dikenal didalam PB, terlebih ditelinga Yudea
Joh 1:45-46
(45) Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
(46) Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Kebaikan seperti apakah yang dimaksud Nathanael?
Bandingkan dengan ayat ini
Luk 18:18-19
(18) Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
(19) Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Bila dilihat dalam bahasa aslinya, baik Nathanael maupun pemimpin tersebut menggunakan kata : agathos
G18
ἀγαθός
agathos
ag-ath-os'
A primary word; “good” (in any sense, often as noun): - benefit, good (-s, things), well.
Nathanael menantikan sesuatu yang baik tadi yaitu apa yang dimaksud oleh Msa dan kitab para nabi.
Namun dia tidak menyangka Dia datang dari Nazareth yang namanya kurang dikenal.
Bahkan Pontius Pilaus pun ikut-ikutan menuliskan ini di salibNya.
Joh 19:19 Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."
It is needless to say that the people of Judea had never heard of Nazareth.
And from this we understand the reason that Pontius Pilate decorates the cross with the sign "Jesus of Nazareth, King of the Jews" (John 19:19) - meaning that the "King of the Jews" is from "nowhere."
Tetapi, sesuatu yang besar tadi keluar dari yang kecil
Mat 13:31-32
(31) Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
(32) Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Dan
Luk 1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Nazareth telah ditinggikan, sebagaimana Yesus mulai ditinggikan di Golgotha
with warm regards
No comments:
Post a Comment