Christmas tree atau pohon Natal?
Barangkali ini
Tentang asal usul Christmas tree ini bisa anda lihat di link ini
Waktu jalan-jalan ke mall kemaren siang 23 Desember 2007 bersama junior yang masih 2.5 tahun, saya menemukan Christmas tree versi lain sperti ini
Bahan bakunya dari ini
Rumput ilalang yang kering berwarna kecoklatan
Ada lagi di suatu mall lain yang bahan bakunya terbuat dari kain berwarna hijau. Jadilah pohon kerucut berwarna hijau. Sayang saya tidak sempat mengambil gambarnya.
Santa Claus got in trouble - tergantung di langit-langit mall
Sementara itu rusa-rusanya cengar-cengir
Lain lagi cerita partner kerja saya yang menjadi ketua majelis di sebuah gereja Protestan 'Orthodok' atau tradisional, dia mengambil tindakan yang membuat gerah sebagian besar anggota jemaat.
Suatu kali dalam perayaan Natal, dia putuskan bersama anggota majelis yan lain untuk menggani pohon Natal 'tradisional' dengan pohon pisang ( :D ) sebagai Christmas tree.
Ketika para jemaat mulai komplain - bahkan ada yang sampai mengancam mau pindah gereja, dia jawab demikian :
'Memangnya kita negara Eropa atau Amerika?'
'Memangnya kita punya salju?'
'Yang kita punya kan pohon pisang, pohon kelapa, dll...'
'Apa salahnya kita pakai itu?'
'Apakah dengan berbuat demikian kita kehilangan makna Natal?'
Yah...
Banyak diantara kita yan telah kehilangan makna Natal ini (sebenarnya saya lebih suka menggunakan istilah Natal daripada Christmas) karena arti natal itu sendir adalah 'lahir'.
An old English term for newel.
Noel is a masculine French given name derived from noël (Christmas). The feminine form is Noelle. It is derived from the Latin (dies) natalis, referring to the Nativity of Christ, the original form being Noël and Noëlle.
Indonesia - Natal
DEnmark- Jul (virke overrasket, virke afmægtig)
Swedia - Jul
Perancis - Noel
Inggris - Christmas
Belanda - Kerstmis
Jerman - Weihnachten (Frohe Weihnachten!)
Italia - Natale
Portugis - Natal
Spanyol - Navidad (Feliz Navidad)
Yunani - Χριστούγεννα, εορτή των Χριστουγέννων(Christougenna, eorte ton Christougennon)
Boso Djowo - Sugeng Riyadi Natal (Selamat Hari Raya Natal) ...podho wae Natal yo :)
Kembali ke laptop , semua tulisan diatas hanyalah intro saja atas apa yang hendak saya sampaikan secara singkat.
Kita sering kali kehilangan makna sesungguhnya darisebuah simbol akibat kita hanya fokus pada simbol itu sendiri dan bukannya makna yang hendak disampaikan. Simbol memang penting.
Tapi khusus simbol yang satu ini - pohon Natal - pesan apakah yang hendak disampaikan?
Anda tidak akan menemukan simbol ini didalam alkitab maupun sejarah gereja purba. Perlukah kita mempermasalahkan simbol pohon Natal ini?
Banyak diantara kita terjebak dengan rutinitas ritual tahunan ini tanpa mengerti makna sesungguhnya. Banyak yang membeli sepatu baru, baju baru, peralatan baru, perlengkapan baru, rumah baru, mobil baru, bertukar hadiah, saling memberi hadiah kepada sesamanya yang dikenalnya, yang dikasihinya...sementara di luar sana banyak yang tidak memiliki apa-apa.
Sementara Pribadi yang dirayakannya lahir dalam kondisi yang serba kekurangan, bahkan lahir pada worst place - sebuah palungan - sebuah tempat makanan ternak.
Tuhan memang tidak pernah memerintahkan kita untuk memperingati dan merayakan hari kelahiranNya apalagi membuat pohon Natal.
Namun adakah Anda telah menemukan Pohon Kehidupan itu terlebih dahulu sebelum Anda memajang Pohon Natal ?
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. (Rev 22:2)
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Joh 15:5 )
Bila dirumah Anda ada pohon Natal, sudahkah Natal itu hadir didalam hidup mu? Sudahkah Yesus lahir (natal) didalam hidupmu?
Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." (Joh 4:10)
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." (Joh 4:14)
Pastikan anda memiliki Pohon Kehidupan di dalam hidup Anda.
Salam
No comments:
Post a Comment