Thursday, March 27, 2008

Ragi - leaven - yeast

[ITB]Exo 12:15 Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.

[KJV]Exo 12:15 Seven days shall ye eat unleavened bread; even the first day ye shall put away leaven out of your houses: for whosoever eateth leavened bread from the first day until the seventh day, that soul shall be cut off from Israel.




Unleavened bread adalah roti tak beragi dan dalam bahasa Ibrani nya מצּה - matstsâh - mats-tsaw'

H4682
מצּה
matstsâh
mats-tsaw'
From H4711 in the sense of greedily devouring for sweetness; properly sweetness; concretely sweet (that is, not soured or bittered with yeast); specifically an unfermented cake or loaf, or (elliptically) the festival of Passover (because no leaven was then used): - unleavened (bread, cake), without leaven.

Ragi adalah sesuatu yang terlarang dalam peristiwa Paskah pertama dan perayaan-perayaan Paskah berikutnya.

"...buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi"


Apa yang menyebabkan ragi harus disingkirkan?

Ada pendapat menyatakan bahwa bahwa untuk membuat roti beragi, hal ini membutuhkan proses waktu yang lama bagi ragi untuk membuat adonan mengembang, padahal bangsa Israeel sangat terbatas dalam hal waktu.

Mereka harus melakukan segala sesuatu secara terburu-buru.

Exo 12:11 Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.

Kitab Keluaran pasal 12 membicarakan:

(1) peristiwa sejarah Israel yg dilepaskan dari perbudakan di Mesir;
(2) peringatannya yg terus berulang (Misynah Pesakhim 9:5).

Berhubungan dengan itu, walaupun terpisah, adalah :

(3) larangan ragi, yg melambangkan sifat ketergesa-gesaan pada malam Keluaran yg tak terlupakan itu, dan
(4) penyerahan anak sulung kepada Tuhan, kemudian korban-korban yang mengingatkan mereka bahwa Allah melewati rumah-rumah yang berlabur darah.

Namun saya pribadi memiliki pemikiran lain.

Perintah untuk menyingkirkan ragi adalah benar-benar murni perintah yang berkaitan dengan karakter ragi itu sendiri.

Perhatikan narasai pembukaan pasal 12

  1. Exo 12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
  2. Exo 12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
  3. Exo 12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
Dari narasi diatas, jelas sekali permasalahnya bukan pada tidak adanya cukup waktu untuk mempersiapkan adonan roti yang beragi, sebab bila demikian maka tidak akan ada cukup waktu pula untuk mengurung kambing domba selama 4 hari (ayat 3,6)

Tuhan sudah memberi perintah jauh-jauh hari sebelumnya.

Karakter ragi (leaven)
(lĕv'ən) , agent used to raise bread or other flour foods. Physical leavens include water vapor, which is released as steam at high temperatures (as in popovers), and air, which is incorporated by beating. Chemical leaven (baking powder and baking soda) and biological leavens (yeasts and certain bacteria) raise the mixture by the formation of carbon dioxide gas, which is expanded by heat. Some of the earliest leavens were barm, a yeast of fermenting malt liquor, and sourdough, a portion saved from a mass of dough as a starter for the next batch.
Menurut definisi diatas, ada tiga jenis ragi :
  1. Fisika
  2. Kimia
  3. Biologi
Berdasarkan teknologi yang ada waktu itu, maka jenis ragi yang mungkin dipakai adalah jenis ketiga : ragi biologi yaitu jenis yeast


Yeasts, especially those of the genus Saccharomyces, have long been of commercial importance because they are the chief agents in alcoholic fermentation. Because of this they are essential to the making of beer, wine, and other alcoholic beverages and industrial alcohol. Wild yeasts, those found in nature and probably carried by insects from the soil to fruits, are frequently active in the fermentation process. In breadmaking the yeasts act upon the carbohydrates in the dough, forming carbon dioxide and ethyl alcohol, which are driven off in the baking process; the escaping carbon dioxide causes the bread to rise. Since early times yeast has been used in treating various ailments; brewer's yeast has a high content of thiamine and other vitamins of the B-complex group. Yeasts are classified in the kingdom Fungi, phyla (divisions) Ascomycota and Basidiomycota.

Yeast atau ragi ini akan melakukan fermentasi yaitu proses mengubah komposisi struktur karbohidrat (eq: C6H12O6) adonan menjadi gas karbon dioxida (CO2) dan cairan (liquid) etil alkohol (CH3CH2OH). CO2 yang dihasikan akan berusaha keluar dari adonan, namun ia terjebak oleh adonan ini dan akibatnya adonan akan mengembang.

Ragi memiliki sifat :
  1. Merusak struktur asli
  2. Mengembangkan bentuk asli
Selain itu, dari segi sejarah, ragi pertama kali digunakan oleh bangsa Mesir lebih dari 5000 tahun yang lalu, atau 3000 tahun sebelum Yesus di bumi atau 1500 tahun sebelum masa Exodus.


No one's sure when these wild spores first interacted with foods but it's known that the Egyptians used yeast as a leavening agent more than 5,000 years ago. Wine and other fermented beverages were made for millennia before that.
Perhatikan dengan peringatan Yesus kepada para murid

Mat 16:11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."

Kelompok Farisi dan Saduki memiliki ragi yang membuat struktur ajaran dan tradisi dari Tuhan telah diubah dan dikembangkan menurit selerah ragi itu sendiri.

Mat 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

Apa yang hendak disampaikan oleh Yahwe saat itu adalah : jagalah kemurnian struktur dan karakter roti paskah, buang jauh-jauh ragi-ragi Mesir!

Yesus dalah Firman yang hidup : Ia adalah Roti Hidup yang tidak beragi (Joh 6:51)

Ia adalah Roti Paskah

Tanpa ragi Mesir

Tanpa ragi Farisi

Tanpa ragi Saduki



with warm regards

No comments: