Tuesday, March 4, 2008

Lay up - lay down

Ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan memiliki agenda , agenda kerja bagi manusia itu sendiri : bekerja


Manusia belum ada ...

Gen 2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;

Maka Tuhan berfirman

Gen 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Supaya manusia berkuasa (menguasai dan mengusahakan) atas bumi itu


Pun, ketika manusia diusir dari Eden

Manusia juga harus bekerja dan berusaha

Gen 3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

Namun kondisi usaha DI LUAR Eden (Eden : dalam dan bersama Sang Sumber Kehidupan) jauh lebih berat dan penuh penderitaan ; namun tetap harus bekerja dan berusaha juga

Gen 3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Keras nya hidup bukanlah menjadi alasan untuk bermalas-malasan : menikmati hasil kerja orang lain, menikmati warisan, merampok, mencuri atau pun meminta-minta.

Banyak diantara kita lulusan sarjana lebih suka berdiam diri dirumah karena memiliki warisan yang bisa bertahan sampai tujuh turunan, atau menikmati hasil keringat saudara-saudaranya, orang tuanya, hasil kerja perusahan keluarga.

Ia hanya tinggal membuka telapak tangan keatas : lay up



Menantikan mereka membuka tangan ke bawah : lay down




Tersebut suatu daerah di kabupaten Karangasem provinsi Bali, memiliki desa yang dikenal sebagai desa gelandangan dan pengemis.

Data situs resmi pemerintahan Provinsi Bali menyebutkan :

...
Keadaan Sosial Ekonomi
  1. Keadaan Penduduk
    a. Jumlah penduduk Kabupaten Karangasem adalah 389.576 Jiwa yang terdiri dari:
    Laki-laki = 193.761 jiwa
    Perempuan = 195.815 jiwa
    Untuk Dusun Muntigunung berjumlah = 4.350 Jiwa atau 1.027 KK
    Untuk Dusun Pedahan Kaja dan Kelod = 902 Jiwa atau 225 KK
    Jumlah KK Miskin Dusun Muntigunung = 525 KK
    Jumlah penggepeng Dusun Pedahan = 225 KK
    b. Jumlah penggepeng yang tertangkap dan dikembalikan ke daerah asal Karangasem adalah:
    Tahun 2005 berjumlah = 974 orang dengan rincian:
    - Dusun Muntigunung = 730 orang
    - Dusun Pedahan = 244 orang
    Tahun 2006 s/d 30 Nopember 2006 berjumlah = 1.265 orang dengan rincian:
    - Dusun Muntigunung = 949 orang
    - Dusun Pedahan = 316 orang
...

Data lain menyebut demikian

"Kecamatan Kubu yang dikenal sebagai wilayah kecamatan paling tandus di Karangasem, ternyata jumlah KK miskinnya tak sebanyak di Kecamatan Karangasem. Padahal, Kubu terkenal sebagai kecamatan asal gelandangan dan pengemis (gepeng). "



Ini adalah potret peminta-minta yang baru saja saya ambil ketika saya sedang antri di sebuah ATM




Ibu ini terkantuk-kantuk (bahkan tertidur) di emperan ruko di samping kios ATM.

Rata-rata sang orang tua biasanya tertidur (atau malah tiduran dan tidur), sementara itu anak-anaknya (?) lah yang bekerja.

Tanda (?) memang patut dipertanyakan kebenaran status anak tersebut.

Bisa jadi anak-anaknya atau bisa saja anak yang disewanya



Anak ini sabar menanti dan meminta dari setiap orang yang keluar masuk kios ATM



Berbeda dengan orang tuanya : wajah anak ini tetap kelihatan ceria. Hidupnya serasa tanpa beban apapun. Dengan sifat kekanak-kanakannya yang masih kental, ia bergelayutan di pipa pagar pembatas...

Dengan sabar dia menanti

...to lay up her hand...

Menanti seseorang

..to lay down his/her hand..


Dikasih ya thank you

Ndak di kasih ya tetap thank you, tanpa beban

(tapi rasane dikasih ndak dikasih tetap diem aja deh )


Banyak faktor penyebab tindakan mereka untuk menjadi gepeng (gelandangan-pengemis)

Balipost menulis demikian :

"Mereka akan kembali menggepeng, sebab satu hari diperkirakan dapat Rp 50 ribu. Jelas ini membuat daya tarik ketimbang diam di desa."

"Ledang Asmara di Jl. Imam Bonjol menyoroti konotasi tentang gelandangan yang berbeda-beda di masyarakat. Ada gelandangan kanan dan gelandangan kiri. Gelandangan kiri ini tidak mau dididik untuk mandiri, umpamanya menjadi pembantu. Sementara gelandangan kanan, yang masih mau dididik dan mau menjadi pembantu. Lebih lanjut, menurutnya, pengemis juga ada macam-macam jenisnya. Pengemis spriritual adalah pengemis yang sengaja diturunkan oleh Beliau, sesuhunan Ida Batara untuk menggoda seseorang apakah mereka mau beryadnya atau berkorban. Pengemis natural, pengemis yang secara alamiah tidak memiliki apa-apa, tidak memiliki keterampilan dan keluarga. Pengemis vital, yang diorganisasi oleh orang-orang tertentu dalam sebuah organisasi tanpa lembaga tanpa nama dan bentuk."




Rasul Paulus mengingatkan

2Th 3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.


Sementara itu banyak sekali orang-orang yang seolah pun tidak tamat SD, SMP, SMA atau bangku kuliah, bahkan tidak pernah atau tidak memiliki kesempatan baik dari segi waktu maupun biaya untuk sekolah, telah sukses menjadi seorang pengusaha dan menyediakan lapangan pekerjaan

Mereka memegang prinsip atau nasehat yang diberikan oleh bapa Ishak kepada anak sulungnya yang telah kehilangan hak kesulungannya : Esau

Mereka berjuang seperti halnya Esau

Gen 27:39-40
(39) Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
(40) Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."

Esau berhasil mematahkan kuk

Dia memiliki pasukan sendiri

Gen 33:1(a) Yakubpun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang.

Esau memiliki banyak harta

Gen 33:9 Tetapi kata Esau: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa yang ada padamu."


Have you broken your yoke?




with warm regards

No comments: