Wednesday, February 13, 2008

Polisi nano-nano

Nano-nano rame rasanya
Manis asem asin
Rame rasanya

Permen nano-nano...



Kira-kira demikian bunyi iklan permen nano-nano (psst, aseli saya ndak dibayar lho buat tayangin iklan ini
)



Permen rasa nano-nano

Polisi rasa nano-nano

  • Polisi pemalas




Polisi jenis ini kerjaannya bobo melulu , makanya dijuluki polisi bobo atau polisi tidur
  • Polisi mabuk


Yang ini
no comment
  • Polisi anak


Sekarang sudah pensiun dan menjadi gubernur California


Quote:
Polisi cepek ini kerjaannya nongkrongin puteran, atau belokan, atau mulut gang yang menuju ke jalan besar, tujuannya supaya ngebantu pengemudi buat belok / masuk ke jalan besar tersebut dengan menyetop kendaaraan dari arah lawan. Emang kadang ngebantu ya, tapi kadang mereka juga sumber macet. Mereka memberi jalan lebih dulu kepada mobil yang ngasih duit ke mereka. Pengemudi mobil biasanya memberi Rp.100 sampa Rp.500 ke polisi cepek untuk sekali lewat. Kalau seribu udah terlalu banyak, mendingan buat bayar parkiran. Tapi kalau kamu tidak punya uang kecil, dan mau lewat jalan yang ada polisi cepeknya, kamu tidak usah berkecil hati. Lambaikan tangan kamu tanda terimakasih, mereka notabene akan mengerti bahwa kamu tidak punya duit kecil. Tapi jangan sekali-kali ngasih seribuan, terus minta kembalian, karena selain tidak akan dikembalikan, akan membuat jalan di belakang kamu semakin macet.






  • Polisi parkir


Quote:
Dedi Junaedi lahir di jakarta tahun 1972. merupakan anak bungsu dari
empat bersaudara. Sejak kecil dia bercita-cita ingin menjadi seorang polisi, Namun Dedi terlahir dalam kondisi fisik / kaki yang kurang sempurna.

bahkan sampai menginjak dewasa dia tidak dapat berbicara, hanya bahasa isyarat yang dapat dilakukanya untuk dapat berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya.

dia tinggal besama kakak kandungnya,
sejak kecil Dedi Junaedi terbiasa hidup mandiri. Makan, minum berpakaian dan aktifitas lainya dilakukan dengan sendiri, tanpa merepotkan orang-orang disekitarnya.

Dedi Junaedi sudah dikenal banyak orang, karena perjuanganya dalam mengatur lalulintas. Sudah 20 tahun pekerjan itu dilakoninya, Dedi Junaedi juga menjadi tukang parkir DiApotik Taman Asri Ciledug, Tanggerang.

Dedi Junaedi Dikenal sebagai sosok yang ramah, Periang dan sabar. Orang -orang disekelilinya menghormatinya karena sikapnya yang baik tersebut.

Walaupun Kondisi fisikya tidak 100% (cepek). Tapi Semangatnya & perjuanganya 100% (cepek)
  • Polisi tangguh


Jangan mencoba adu diem tidak bergerak sama sekali sama polisi jenis ini!
Quote :

Dia selalu mengenakan jaket loreng dengan emblem Brimob Kelapa Dua, Depok. Penampilannya dilengkapi dengan senjata pistol jenis colt, tapi palsu
Berhubung palsu maka gambarnya tidak layak naik tayang (aselinya saya ndak punya gambarnya )

Namun saya mau menceritakan sedikit kisah mengenai seorang pemuda gagah yang selalu memakai seragam polisi dan selalu duduk dibarisan depan ketika dia pergi kegereja.

Pemuda ini tidak menjalankan tugasnya sebagai mana mestinya.

Dia selalu memalak sopir-sopir truk dan bus di daerah 'tugasnya'.

Ulah pemuda ini dihentikan aparat hukum yang sebenarnya dan pemuda ini dijebloskan kedalam penjara.

Begitulah, pemuda yang mengaku polisi alias hanya polisi gadungan ini keluar masuk penjara.

Sampai suatu hari dalam proses pelayanan kerohanian gereja, pemuda ini benar-benar bertobat dan saat ini dia menjadi salah satu pekerja terbaik yang taat dan setia pada Tuhan Yesus disebuah gereja, untuk menjangkau orang-orang suku aseli di daerahnya.

  • Polisi beneran


Polisi beneran yang tahu jati dirinya sebagai seorang polisi sangat sadar akan otoritas yang telah dimilikinya.

Meskipun seorang diri pun, dia sanggup mengatur lalu lintas yang sedang macet. Semua tunduk atas otoritas yang dimiliki oleh polisi ini.

Laian halnya bila saya yang berdiri menggantikan posisi polisi ini : bukannya ketaatan atas 'otoritas' yang saya peroleh, mungkin malah umpatan dan makian karena ketidak sabaran mereka atas kemacetan dan yang terpenting kog mau-maunya diatur oleh seseorang yang tidak memiliki otoritas itu!

Namun kadang, ada pula polisi yang tidak menyadari atas otoritas yang dimilikinya.

Biasanya polisi jenis ini adalah polisi yang baru lulus dari akademi : kadang mereka masih diliputi rasa tidak percaya diri atas otoritas yang dimilikinya.

Dan polisi jenis ini pun tidak sendirian, sebab ada juga jenis polisi yang sama namun teritorialnya berbeda.

Anak-anak Tuhan!

Banyak anak-anak Tuhan yang tidak percaya, ragu-ragu, malu atas otoritas yang telah Tuhan berikan.

Mar 16:17-18
(17) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
(18) mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Salah satu otoritas yang telah Tuhan berikan adalah : ...
mengusir setan-setan demi nama-Ku (Yesus)

Percayakah Anda dengan otoritas ini berada ditangan Anda?
Percayakah Anda bahwa setan-setan pun takluk dibawah otoritas Anda?

Kalau tidak percaya, baca yang satu ini

1Jn 4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Rabu 13 Febriari 2008, pukul 2 wib

Hari masih benar-benar pagi, baru saja beranjak dari malam harinya.

Kami terbangun oleh suara keras dan kasar

Makin lama makin keras dan tambah kasar

Entah tendangan kaki

Entah pukulan helm

Korbannya adalah pintu rumah sebelah

Cukup lama...

Sampai akhirnya ada suara teriakan

"Buka pintunya!" beruang-ulang

Braaak....berikutnya terjadi keributan luar biasa

Saya pun keluar rumah

Tetangga-tetangga sebelah juga keluar rumah - namun masih didalam pagar sambil melongok ke lokasi kejadian perkara.

Ada juga yang melongok dari lantai atas

Semua tidak ada yang berani keluar dan campur tangan

Saya mengajak bapak sebelah untuk melerai pertengkaran yang terjadi

Namun ditolak

Akhirnya saya buka pagar dan keluar seorang diri

Saya sendiri tidak berani campur tangan karena pertengkaran itu melibatkan satu orang wanita dan dua orang lelaki dengan perawakan lebih besar dari saya :)

Mereka saling hantam pakai helam, saling pukul dan saling jambak rambut disertai teriakan-teriakan.

Saya lari menuju rumah di depan saya : saya harus memanggil orang lain...pikir saya

Saat saya memanggil bapak ini, terdengar suara keras sepeda motor menghantam pintu pagar rumah dan menabrak jatuh sepeda motor yang diparkir didepan pintu pagar.

Satu orang telah pergi dengan sepeda motornya, namun episode pertengkaran masih berlanjut tanpa ada selingan iklan sama sekali

Tak lama kemudian bapak ini keluar dengan membawa sepotong kayu, beliau lari mendekat.

Bapak ini hanya memakai celana pendek, bertelanjang dada dan tanpa alas kaki.

Sampai di lokasi beliau berteriak :

"Diam semua!"
"Saya polisi!"

Akhirnya pertengkaran berhenti...

"Pak, ini istri saya pak, dia selingkuh" kata pemuda ini

"Saya minta cerai" sahut si wanita

Oh, ternyata pemuda yang pergi keluar dengan naik sepeda motor tadi adalah selingkuhan istri pemuda ini.

Dia kabur dengan cara meloloskan diri dari amukan suami selingkuhannya dengan cara menabrak pintu pagar dan barikade motor sang suami.

Sang istri rupanya mencoba melindungi selingkuhannya dengan cara melawan dan memukul sang suami.

Dengan demikian memberi kesempatan pacar gelapnya melarikan diri!

Situasi jadi terkendali ditangan bapak polisi ini, meskipun beliau tidak memakai baju seragam lengkap plus atributnya. Beliau hanya memakai celana pendek, bertelanjang kaki dan dada.

Namun beliau memiliki otoritas dan tahu kapan serta bagaimana harusmenggunakan otoritas ini dengan baik dan tepat

Tanpa bermaksud menggossip, akhirnya mereka dibawa ke polsek terdekat untuk proses perkara

Saya pun kembali masuk ke dalam rumah sambil merenungkan makna sebuah otoritas...



with warm regards

No comments: