Joh 14:2 ἐν τῇ οἰκίᾳ τοῦ πατρός μου μοναὶ πολλαί εἰσιν· εἰ δὲ μή, εἶπον ἂν ὑμῖν ὅτι πορεύομαι ἑτοιμάσαι τόπον ὑμῖν;
Joh 14:2 en to oikia tos patros mou monai pollai eisin: ei de me, eipon an umin oti poreuomai etoimasai topon umin;
Frase kalimat diatas saya bagi menjadi tiga bagian utama :
- Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal
- Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu
- Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu
- Point kedua
Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu
Sederhana saja, Yesus mau menegaskan bahwa memang benar pernyataan point pertama adalah benar adanya.
Bila tidak benar, maka Yesus akan menyatakan demikian :
Di rumah Bapa-Ku tidak ada tempat tinggal
Itulah makna point ke dua
- Point Pertama
ἐν τῇ οἰκίᾳ τοῦ πατρός μου μοναὶ πολλαί εἰσιν (en to oikia tos patros mou monai pollai eisin)
Bapa : Father - Pater - πατήρ
G3962
πατήρ
patēr
pat-ayr'
Apparently a primary word; a “father” (literally or figuratively, near or more remote): - father, parent.
Rumah : home - oikia - οἰκία
G3614
οἰκία
oikia
oy-kee'-ah
From G3624; properly residence (abstractly), but usually (concretely) an abode (literally or figuratively); by implication a family (especially domestics): - home, house (-hold).
Tempat tinggal : mansion - monē - μονή
G3438
μονή
monē
mon-ay'
From G3306; a staying, that is, residence (the act or the place): - abode, mansion.
Tuhan Yesus menyatakan (mendeklarasikan) bahwa di Rumah Bapa banyak tempat tinggal (abide in, mansion), bukan di Rumah Bapa banyak rumah tinggal.
Dalam kamus padanan Yunani - Ibrani (Sword Project)
G3614
oikia
Memiliki makna yang sama dengan
H1004
bayit
H1004
בּית
bayith
bah'-yith
Probably from H1129 abbreviated; a house (in the greatest variation of applications, especially family, etc.): - court, daughter, door, + dungeon, family, + forth of, X great as would contain, hangings. home[born], [winter]house (-hold), inside(-ward), palace, place, + prison, + steward, + tablet, temple, web, + within (-out).
1Co 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
1Co 3:16 ouk oidate oti naos theos este kai to pnesma tos theos oikei en umin;
G3485
ναός
naos
nah-os'
From a primary word ναίω naiō (to dwell); a fane, shrine, temple: - shrine, temple. Compare G2411.
Kitalah rumah itu
Kitalah bait itu
- Point ketiga
Pergi kemanakah Yesus?
Narasi diatas tercatat dalam pasal 14.
Yohanes secara khusus mencatat episode peristiwa Perjamuan Malam terakhir mulai pasal 13 hingga pasal 17.
Pasal yang cukup panjang untuk mencatat sepenggal kisah yang terjadi antara pukul 6 sore hingga pukul 4 pagi, dibanding kisah-kisah lainnya.
Yohanes melihat betapa pentingnya narasi yang terjadi dalam sepanjang epsiode ini.
Pasal 13 dimulai dengan
Joh 13:1-2
(1) Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
(2) Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
Perjamuan Paskah, yang dimulai pada hari pertama pada hari raya Roti tidak beragi.
Hari pertama dimulai saat matahari terbenam, sekitar pukul 6 sore.
Dan episode ini berakhir saat Yesus ditangkap di taman Getsemani (asumsi ayam berkokok pertama kali sekitar pukul 4 pagi)
Joh 18:1-3
(1) Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
(2) Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
(3) Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
Ada dua tempat tujuan Yesus :
1. Fisik
Tempat tujuan fisik adalah Kalvari (Golgota)!
Joh 19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
2. Rohani
Joh 13:36 Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."
Kepergian Yesus dalam makna Rohani harus melewati jalan Kalvari - penumpahan darahNya.
Namun darahNya tidak tercurah, terbuang percuma begitu saja, sebab Ia menampungnya dan membawanya ke Ruang Maha Kudus.
Heb 9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
Yesus telah membuka jalan pulang ke Rumah Bapa
Yesus telah menyediakan jalan bagi kita
Yesus telah menyediakan tempat bagi kita supaya kia dilayakkan dihadiratNya
Heb 10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Tirai Bait Allah telah dikoyakkanNya
Mar 15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
Tirai didalam bait itu
Tirai didalam rumah itu
Tirai didalam diri kita itu
Telah dikoyakkanNya
Heb 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Tirai yang dipasang saat itu
Gen 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Gen 3:22,24
(22) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
(24) Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Tuhan telah menempatkan tirai berkerub yang memisahkan jiwa dan roh, menghalangi tempat Pokok (Sumber) Kehidupan berada yaitu Roh Allah dari jangkauan manusia.
Exo 26:31,33
(31) Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
(33) Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.
Ruang Maha Kudus adalah tempat Tahta Allah, tempat bertemu dengan Allah Sumber Kehidupan
Exo 30:6 Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.
Tabir itu telah dikoyak, dibuka, supaya kita bisa melihat dan masuk serta tinggal dalam hadirat Tuhan dalam Kerajaan Sorga
Itulah tempat yang disiapkan Tuhan Yesus
Rom 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
1Co 4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
Hadirat Tuhan ada
Mat 18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Dalam Joh 13:36 diatas :
Secara roh, Petrus saat itu belum bisa pergi kemana Tuhan Yesus akan pergi, namun kelak, Petrus akan pergi juga.
Kepergian Petrus juga memiliki 2 makna :
a. Petrus harus minum cawan yang sama - mati demi Tuannya yang telah mati baginya Yesus Kristus
b. Petrus memasuki Rumah Bapa yaitu di Firdaus (taman)
with warm regards
No comments:
Post a Comment