Thursday, January 3, 2008

The Lonely Tree of Ténéré



L'Arbre du Ténéré, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Tree of Ténéré, merupakan pohon akasia tunggal , keluarga Acacia raddiana atau Acacia tortilus, dianggap satu-satunya pohon yang paling terisolasi di bumi ini - satu-satunya pohon dalam radius lebih dari 400 km. Terletak pada jalur rute karavan yang melewati wilayah Ténéré gurun Sahara di bagian timur aut Nigeria - karena sangat terkenalnya maka ini adalah satu-satunya pohon yang di gambarkan dalam peta dengan skala 1:4.000.000. Terletak pada 17°45′00″N 10°04′00″E / 17.75, 10.066667.

Pohon ini ditabrak - mati oleh seorang penemudi truk Libya yang mabuk pada tahun 1973. Pada 8 November 1973, pohon yang telah mati ini dipindahkan ke Musium Nasional Nigeria di bukota Niamey. Sebagai monumen, situs bekas pohon ini di dirikan pohon yang terbuat dari besi-besi bekas.



Dalam kesendiriannya, pohon ini memiliki akar hingga kedalaman 33-36 meter.

  • Also referred to by the French 'arbre du Ténéré', millennia ago the tree was part of a sizable forest. Gradually, climate change reduced the area to a desert as the trees perished. The Ténéré region became one of the most inhospitable areas, with little vegetation and an average annual rainfall of only 2.5 cm. Water ended up being scarce even underground. By sometime around the early 20th century, a small group of the thorned, yellow-flowered acacias were all that remained of the trees of the Ténéré.
Pada awalnya, pohon Tenere ini adalah bagian dari hutan hijau - namun saat terjadi pergerseran iklim di wilayah itu, ia adalah satu-satunya pohon yang bertahan hingga abad 20.


Dua hal yang dapat kita pelajari dari kisah pohon ini adalah :

Satu sisi

1. Ia sanggup bertahan dan berjuang sendiri dalam keganasan iklim Sahara.

Ia adalah saksi

Ia sanggup bertahan menjadi saksi sampai akhir hidupnya

Sama seperti Stefanus saksi yang setia sampai titik darah penghabisan

Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." (
Act 7:59

Sanggupkah kita menjadi saksi sampai akhir ?


Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat. (
Mar 13:13 )

Bisa selamat, karena kita menjadi saksi yang setia ...

Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. (
Mat 10:32)

Sisi yang lain

2.
Ia hidup sendirian tanpa persekutuan

Akibatnya ia harus bertahan sendiri dari segala macam gangguan dan serangan.



Lain hal nya bila ia memiliki teman sepersekutuan ...

Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. (1Jn 1:3)

Demikian juga

Kita memerlukan sahabat ...

Sahabat untuk bersekutu

Sahabat untuk berbagi

Sahabat untuk saling mendukung


Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (Act 2:42)



Salam

No comments: