Adakah perbedaan dengan Sales?
Secara prinsip apa yang disebut marketing adalah proses membawa produk dari pasar kedalam pabrik.
Sedangkan sales adalah membawa produk dari pabrik ke dalam pasar.
Ada yang bingung?
Ndak usah dibingungkan ya ...
Nah pada akhirnya, istilah ini di tingkat awam menjadi campur aduk.
Marketing in the form of fun kurang lebih seperti ini
Saya pertama kali menemukan gambar ini ketika saya mengikuti pelatihan ABTP dan ASTP di AMDI sektitar tahun 1996 dan 1997
Adalah tugas seorang Marketing dengan keempat tools yang ada 4P (Product, Price, Place, Promotion) untuk mencari ceruk pasar yang ada dan yang memungkinkan
Dan adalah tugas Sales untuk menjual kembali produk hasil marketing ke dalam ceruk pasar yang ada.
Brosur di bawah ini membuat positioning (word of marketing) : rasa bintang lima - harga kaki lima
Menarik
Namun perhatikan promosi yang dibawah ini
Memang benar mungkin mereka mengarap ceruk market yang tidak tergarap oleh marketing lain : Kedai ayam gembel (beggar chicken)
Kira-kira Anda berminat?
Dalam kekristenan, kalau diteliti lebih dalam, Yesus dan murid-muridnya ini melakukan prinsip-prinsip marketing 4P.
Hasil dari proses marketing ini di simpulkan dalam
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Joh 3:16 )
Ya, world of marketing ini membutuhkan sebuah product : kehidupan yang kekal
1. Product
Product nya adalah : terang keselamatan
2. Price
Harga?
To receive Jesus, You pay nothing
But
To follow Jesus, You pay everything
3. Place
The world
4. Promotion
Promosi?
Sedikit saya akan bahas lebih dalam
Seperti dua contoh promosi diatas, pasti pelanggan pertama kali akan melihat bagaimana isi promosinya, kemudian akan lihat produknya.
Berikut langkah-langkah 'promosi' yang dilakukan oleh Yesus (Anda bisa menggali dan menemukan lebih banyak lagi)
1. Word of mouth
Yesus memakai word of mouth (dalam pemrograman java : gethok tular)
Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu. (Luk 4:37 )
Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. (Mar 3:12 )
2. Mengirim perwakilan (utusan, duta)
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. (Luk 10:1 )
Luk 8:38-39
(38) Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:
(39) "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
3. Kualitas product
Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." (Mat 9:33 )
4. Visi
Visi bagi perwakilan promosi atas product tersebut sangat jelas sekali.
Visi ini diperlukan untuk mempertahankan isi pesan yang hendak disampaikan.
Bila para perwakilan ini tidak memiliki kualitas visi yang baik, maka isi pesan tadi malah akan dihujat orang (1Ti 6:1, Tit 2:5)
Mat 5:14-16
(14) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
(15) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
(16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
with warm regards
No comments:
Post a Comment