Saya pernah menulis tentang Citra dan Rupa Allah disini .
Mengapa manusia dikatakan diciptakan seturut Citra (Images) dan Rupa (Likeness) Allah?. Adakah ciptaan Allah yang diciptakan tidak secitra dan serupa dengan Allah, entah secara keseluruhan (whole) atau sebagian (partial) ?


(proporsi human body oleh da Vinci)
Beberapa hal yang menjadikan manusia 'istimewa' adalah :
- Manusia diciptakan menurut Citra dan Rupa Allah (Gen 1:26)
- Manusia diciptakan oleh tangan Allah sendiri. Allah berkenan 'turun tangan' sendiri, membuat diriNya 'kotor' oleh debu tanah. Inilah karya 'turun tangan' Allah yang pertama dalam kehidupan manusia.(Gen 2:7 a)
- Manusia tidak diciptakan hanya dengan : Allah berfirman ...
- Roh manusia berasal dari Roh Allah sendiri, bagian dari Roh Allah sendiri, bukan roh ciptaan (created spirit) namun roh yang dihembuskan.(Gen 2:7b)
- Binatang, tanaman, bumi, langit, dll
- Malaikat
- Kerub (Kerubim pl) adalah malaikat yang bersayab dua (Exo 25:20)
- Seraph (Seraphim pl.) adalah malaikat yang bersayab enam (Isa 6:2)
Allah adalah Roh yang memerlukan kemah (Joh 4:24 )

2Sa 7:6 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman.
Rev 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Roh manusia juga memerlukan kemah
2Co 5:2 Selama kita di dalam kemah ini (tubuh), kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini

Untuk malaikat yang 'jatuh', tidak ada karya penebusan
Untuk mausia yang 'jatuh', ada karya penebusan
Psa 17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Zec 2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--
Amazing grace, how sweet the sound
That sav’d a wretch like me!
I once was lost, but now am found,
Was blind, but now I see.
’Twas grace that taught my heart to fear,
And grace my fears reliev’d;
How precious did that grace appear,
The hour I first believ’d!
Thro’ many dangers, toils and snares,
I have already come;
’Tis grace has brought me safe thus far,
And grace will lead me home.
The Lord has promis’d good to me,
His word my hope secures;
He will my shield and portion be,
As long as life endures.
Yes, when this flesh and heart shall fail,
And mortal life shall cease;
I shall possess, within the veil,
A life of joy and peace.
The earth shall soon dissolve like snow,
The sun forbear to shine;
But God, who call’d me here below,
Will be forever mine.
John Newton, Olney Hymns (London: W. Oliver, 1779)
Salam
No comments:
Post a Comment