Pikiranku menerawang jauh ke belakang
Mengingat-ingat masa eSeMA doeloe
Tiba-tiba saya kecanthol sama sebuah nama 'Minoel' ...
Minoel [baca: Minul] ...
Adalah anak Tuhan yang cantik, pintar dan baik hati
Banyak yang mengejar-ngejar dia untuk menjadi pacarnya
Dia adalah kakak kelas ku
Dia adalah pelajar teladan tingkat provinsi Jogjakarta, waktu itu
Apa yang kurang?
Sewaktu eSeMPe pun dia juga kakak kelas ku
Namun sayang - dia memiliki 'pasangan' yang tidak seiman ...
Minoel...
Sebenarnya adalah nama yang saya buat untuk menyebut sosok wanita yang saya pergunakan dalam ilustrasi-ilustrasi dalam pertemuan sie rohani Kristen di sekolah yang diadakan tiap hari Jumat jam 11.00-13.00 (sepulang sekolah, maklum kalau hari Jumat pulang lebih awal).
Terlepas dari nama Minoel hasil kreasi saya [mohon maaf bila ada kesamaan nama, karakter, tempat atau waktu kejadian], dalam arti, nama itulah yang terlintas dalam pikiran saya waktu itu, kisah Minoel diatas adalah kisah yang sesungguhnya
Bila mengingat waktu itu, memang rasanya jadi malu sendiri, karena saya mengangkat topik 'Minoel' dalam forum diskusi sekolah berdasarkan kisah nyata. Saya hanya mengganti nama saja. Pelaku 'Minoel' sendiri juga terlibat.
Ah...ternyata syusyah juga untuk bersikap dewasa waktu itu
Terlebih dengan darah muda, tulisan yang saya angkat untuk dibuat diskusi, mendapat dukungan dari teman-teman dekat saya waktu itu.
Permasalahan bukan pada topik nya, namun motivasi saya [dan teman-teman] melihat [baca:menyindir] 'keadaan' Minoel saat itu.
Saya [kami] ingin mengetahui pandangan anak-anak Tuhan tentang :
Pasangan hidup ...
Minoel adalah story life ...
Minoel bukanlah satu-satunya anak Tuhan yang memiliki pasangan hidup seperti itu. Diluar sana banyak sekali Minoel-Minoel lain yang memiliki pasangan hidup tidak seiman, pasangan adalam arti permanen maupun dalam arti pencarian ...
Lihat saja didunia selebritis Indonesia
Bagaimana anak-anak Tuhan yang seharusnya menjadi terang dan garam dunia, malah harus digarami dan di kasih obor
Seek and ye will find
Jangan jauh-jauh ke dunia selebritis, lihat sekitar Anda...
Saya mengenal dua keluarga pendeta...
Dua-duanya punya beberapa anak
Satu pendeta, anak lelakinya menghamili anak gadis orang lain
Satu pendeta lainnya, anak gadisnya dihamili oleh anak muda lainnya
...diluar pernikahan ...
...pasangan diluar Tuhan...
Why?
What's going on?
What's going wrong?
Apa kata Firman Tuhan?
Paulus membagi pasangan hidup ini dalam dua kelompok - berdasar kapan masa perjumpaan pribadi kita dengan pribadi Yesus , yaitu
Untuk kedua kelompk ini berlaku firman :
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.(1Jn 1:7 )
1. Sebelum menemukan pasangan hidup
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?(2Co 6:14 )
Dalam suratnya, Paulus melarang anak-anak Tuhan - yang belum meiliki pasangan hidup, agar mencari pasangan hidup yang seimbang - takut akan Tuhan
Mungkin kita berpikir dan berkata dalam hati :
"Ini kesempatan saya untuk menginjili (calon) pacar "
"Ini kesempatan saya untuk mempertobatkan (calon) pacar "
Beware...
Jangan-jangan kita sendiri yang memerlukan pertobatan
Waspadalah dengan lingkungan pergaulan
Cari dan carilah pasangan hidup yang seiman dan sepadan dalam Tuhan
2 Setelah memiliki pasangan hidup
1Co 7:12-16
(12) Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
(13) Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
(14) Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
(15) Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
(16) Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Adalah menjadi tugas bagi sang suami atau istri, untuk mendoakan pasangan hidupnya yang tidak seiman, agar memperoleh kasih karunia dan belas kasih Tuhan - berjumpa dengan Krisus secara pribadi - dan menjadi anakNya.
Berdoa dan tetap terus berdoa
Biar terjadi pertobatan atas pasangan hidupmu
Minoel...
Kabar terakhir mengenai pasangan hidup nya...
Saya mendapat cerita dari sahabat saya - mereka bubaran
Proyek berikutnya, sahabat saya dan temen-temennya,
Dalam sebuah kepanitiaan Natal bersama sekota
Membentuk panita MC (Mak Comblang)
Mereka menjodohkan Minoel sang sekretaris dengan ketua panitia Natal
Que sera sera
Saya tidak tahu apakah kisah itu berakhir di jenjang pernikahan atau tidak
Karena terakhir kali saya bertemu dengan Minoel saat kami berada di dalam sebuah BWM (Bis Merah Warnane) ketika sama-sama menuju areal kampus
Just say hello...
Masih tetap cantik - polos dan baik hati
Semoga hatinya tetap cantik depan Tuhan ...
with warm regards
Wednesday, January 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment